Ketua Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Lampung Dedi Fernando menjelaskan pada debat kedua ini, tema yang diangkat tentang hukum, pemerintah, sosial, dan budaya. Rencananya, debat dilakukan di Hotel Novotel Bandarlampung pada Sabtu (2/11).
’’Panelisnya sudah ada. Mereka dari akademisi semua. Mudah-mudahan debat nanti berjalan lancar,” harap Nando –sapaan akrabnya– kemarin (23/10).
Menurutnya, penentuan tema dalam debat tersebut berdasarkan kesepakatan antara tim perumus debat serta KPU Lampung.
’’Untuk tema debat itu soal hukum, pemerintahan, sosial, dan budaya. Ini sudah berdasarkan kesepakatan,” ujarnya.
Terkait sosok lima panelis, sambung Nando, itu merupakan usulan dari para tim perumus sesuai keahlian pada bidangnya masing-masing.
’’Berdasarkan hasil usulan, ada lima panelis. Para panelis itu tidak akan ada perubahan lagi. Tim itu sudah oke, mudah-mudahan ini tidak ada perubahan, tinggal mengirimkan surat administratif saja,” katanya.
Nando menambahkan bahwa kelima akademisi tersebut telah mengonfirmasi kesiapannya menjadi panelis pada debat kedua pilgub.
Dia berharap debat cagub-cawagub ini dapat menjadi dasar masyarakat menentukan calon orang nomor satu dan dua di Provinsi Lampung.
’’Kita menginginkan saat debat nanti, semua masyarakat Lampung bisa mendengar visi-misi mereka dan menjadikannya tolok ukur untuk menentukan pilihan,” tutupnya. (rtv/c1/abd)