Mereka akan kurang menghormati Anda karena mereka merasa Anda tidak menghargai ide atau keahlian mereka.
Strategi yang lebih baik adalah menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda terbuka untuk mempelajari hal-hal baru dan berpikir secara berbeda tentang proses.
5. Jadikan kebutuhan Anda sebagai prioritas, dan tangani konflik meskipun tidak mengenakkan
Orang-orang menghargai orang yang menghargai diri mereka sendiri dan menghargai kebutuhan mereka sendiri.
Bila Anda menghindari konflik, Anda mengirimkan pesan bahwa kebutuhan Anda lebih rendah daripada kebutuhan orang lain.
Tidak apa-apa untuk terkadang menghindari konflik, tetapi jika Anda cenderung menghindarinya bahkan ketika masalah perlu ditangani, Anda menjadi bagian dari masalah tersebut.
6. Berani meminta bantuan dan menerima kritik dari orang lain
Lepaskan pola pikir yang mengatakan bahwa hanya orang lemah yang membutuhkan orang lain.
Orang kuat memiliki keberanian untuk mengakui bahwa mereka membutuhkan bantuan dari orang lain, mereka memiliki keberanian untuk membiarkan orang lain memberikan bantuan.
Saat Anda meminta bantuan, Anda menunjukkan kekuatan Anda. Anda menunjukkan bahwa Anda benar-benar yakin dengan kemampuan Anda dan memiliki kemauan serta keberanian untuk menerima bimbingan.
Anda menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda tidak menganggap diri Anda lebih unggul dari orang-orang di sekitar Anda, dan Anda menciptakan peluang bagi orang lain untuk berkontribusi pada perkembangan Anda.
7. Lakukan hal yang benar meskipun biayanya lebih besar dari yang ingin Anda bayar
Sedikit ketidakjujuran akan berdampak jauh lebih besar pada rasa hormat seseorang terhadap orang lain, dan banyak yang tersesat di sini.
Tidak ada saran tentang cara mendapatkan rasa hormat yang lengkap tanpa kategori tentang integritas dan etika.
“Etika adalah tentang bagaimana kita menghadapi tantangan untuk melakukan hal yang benar ketika hal itu akan menghabiskan biaya lebih besar dari yang kita inginkan.” - The Josephson Institute of Ethics. (jpc)