Musim Kering: 172 Hektare Tanaman Padi di Pesisir Barat Lampung Tetap Panen

Selasa 03 Sep 2024 - 18:49 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Agung Budiarto

RADAR LAMPUNG, PESISIR BARAT — Walaupun intensitas hujan di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masih rendah, beberapa tanaman padi di lahan persawahan warga mulai mengalami kekurangan air.

Namun, panen padi telah dimulai dan sebagian besar tanaman padi di wilayah Pesbar telah selesai dipanen.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Muchtar Husin, S.P., mengungkapkan bahwa meski sejumlah tanaman padi kekurangan air, belum ada laporan mengenai kerusakan signifikan pada tanaman tersebut.

BACA JUGA:Terdampak Kekeringan, Polsek Sukadana Lampung Timur Bagikan Air Bersih Ke Warga

Beberapa petani menggunakan mesin pompa air untuk menjaga suplai air di lahan sawah mereka.

“Meskipun beberapa tanaman padi mengalami kekeringan, belum ada laporan kerusakan signifikan. Beberapa petani memanfaatkan mesin pompa air untuk memenuhi kebutuhan air di lahan sawah,” jelas Muchtar Husin.

Dia menambahkan bahwa meski ada kekeringan, panen padi sudah dimulai dan tercatat hingga Agustus 2024, luas panen padi mencapai 172 hektare.

Tanaman padi yang telah dipanen atau masih dalam proses panen tersebar di Kecamatan Way Krui, Karyapenggawa, Krui Selatan, Pesisir Selatan, Ngambur, dan sebagian di wilayah Pesisir Utara.

BACA JUGA:Jual Mobil Bodong, Pelaku Tipu Korban Hingga Merugi Rp130 Juta

Muchtar berharap petani dapat memanfaatkan sumber air permukaan sekitar, seperti embung, aliran sungai, sumur bor, atau sumber air lainnya dengan mesin pompa untuk menjaga pasokan air ke lahan sawah.

Dia juga berharap musim hujan segera datang untuk mendukung keberlanjutan pertanian.

“Semoga kekeringan tidak berdampak serius pada tanaman padi dan musim hujan segera tiba,” pungkasnya. (yan/abd)

Kategori :