Pemerintah Akan Kembali Bagikan Rice Cooker Gratis

Jumat 02 Aug 2024 - 21:17 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

Untuk 137 Ribu Rumah Tangga

 

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap akan kembali merealisasikan pembagian alat masak listrik (AML) atau rice cooker gratis kepada 137 ribu rumah tangga.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu menyebut kementeriannya menyiapkan anggaran sebesar Rp82 miliar.

"Semoga tidak lama lagi untuk 137.000 rumah tangga. Kalau nggak salah Rp82 miliar itu akan diteruskan tahun ini dan datanya sudah mulai disiapkan," kata Jisman kepada wartawan, Kamis (1/8).

 Lebih lanjut, Jisman mengatakan saat ini proses pendataan penerima rice cooker gratis itu masih berlangsung dan ditargetkan bisa selesai pada Oktober 2024. Ia juga menegaskan, program AML ditujukan guna melanjutkan program serupa yang telah dilakukan pada 2023 kepada 500.000 rumah tangga.

 Namun, kata dia, pada tahun lalu pada proses penyalurannya belum mencapai target, melainkan hanya tersalurkan kepada 362.000 rumah tangga.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan realisasi penggunaan dana program pembagian AML atau rice cooker gratis mencapai Rp176 miliar. Realisasi ini jauh dari pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp322 miliar untuk 500 ribu rumah tangga.

 Adapun penyaluran rice cooker gratis yang terealisasi hanya 342.621 rumah tangga atau 68,5 persen dari target awal. Distribusi ini mencakup 36 provinsi, 325 kabupaten/kota, 2.460 kecamatan, dan 13 ribu desa kelurahan. Terdapat 5 merek yang memenuhi persyaratan dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yakni Cosmos, Miyako, Maspion, Sanken, dan Sekai.

 Selain itu, komponen anggaran program ini juga mencakup biaya distribusi melalui PT Pos Indonesia (Persero) rata-rata sekitar Rp133 ribu per unit. Harga ini, didasarkan dengan harga penawaran yang sudah di bawah harga standar PT Pos atau harga ad cost. (jpc)

 

Tags :
Kategori :

Terkait