TUBABA - Penjabat (Pj.) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si. melantik tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Tubaba. Pelantikan berlangsung di ruang rapat bupati, Selasa (23/7/2024).
Pelantikan turut dihadiri Kajari Tubaba, Sekkab, Pj. Ketua TP PKK Tubaba, Ketua Dharma Wanita Tubaba, serta seluruh kepala OPD dan camat se-Kabupaten Tubaba.
Adapun pejabat tinggi pratama yang dilantik adalah Dedy Oktaviali, S.P., M.M. yang sebelumnya Kabag Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRD Tubaba dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemkab Tubaba.
Kemudian Ainuddin Salam, S.E., M.I.P. yang sebelumnya sekretaris Badan Pendapatan Daerah Tubaba dilantik sebagai kepala Badan Pendapatan Daerah Tubaba; Alma Rostow Guna, S.E., M.M. yang sebelumnya sekretaris Dinas Perhubungan Lampung dilantik sebagai kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tubaba; serta Sarwo Haddy Sumarsono, S.P., M.M. yang sebelumnya kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Tanggamus dilantik sebagai kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Tubaba.
Lalu Iskandar, S.E., M.M. yang sebelumnya camat Waykenanga, Kabupaten Tubaba, dilantik sebagai kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tubaba; Herliyanti, S.E., M.M. yang sebelumnya kepala Organisasi Sekretariat Kabupaten Tubaba dilantik sebagai kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Tubaba; serta Haderiansyah Priala Hatang, S.S.T.P., M.H. yang sebelumnya Kabag Umum Sekretariat Kabupaten Tubaba dilantik sebagai kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tubaba.
M. Firsada mengatakan, pengisian tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut dilakukan dengan seleksi terbuka. Siapa pun boleh mendaftar dan persyaratannya tentu diteliti sesuai dengan kebutuhan jabatan. "Saat ini kita memerlukan orang-orang atau pejabat yang bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam situasi sekarang. Misalnya masalah stunting, ini perlu koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Hal ini perlu orang yang benar-benar menekuni tugas dan tanggung jawabnya," ujarnya.
M. Firsada berharap kepada para pejabat yang dilantik untuk bisa memberikan masukan dan saran tentang perekonomian di Tubaba, baik menyangkut inflasi ataupun menyangkut harga pasar. ’’Selanjutnya, Badan Pendapatan Daerah segera membuat rencana kerja peningkatan serta segera lakukan yang intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan. Demikian juga kita sudah masuk tahapan pilkada, saat ini sedang agenda pencocokan dan penelitian (coklit) yang berakhir 24 Juli 2024. Pada saat Rakor Pilkada Wilayah Sumatera di Medan, Mendagri memberikan apresiasi kepada Kabupaten Tubaba karena sudah melunasi kewajiban pembiayaan dana hibah pilkada. Terus lakukan koordinasi dengan penyelenggara pemilu. Lakukan upaya-upaya membuat kesejukan di Tubaba dan lakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat agar pilkada kita bisa sukses," ungkapya.
M. Firsada juga meminta kepada seluruh pejabat tinggi pratama yang baru dilantik agar melakukan konsolidasi ke dalam dan segera melakukan tindakan. Ini agar apa yang menjadi agenda pemerintah pusat, baik masalah inflasi ataupun stunting dan infrastruktur, bisa diselesaikan dengan baik. "Lebih penting lagi masalah inflasi. Kepala Dinas Koperindag untuk terus lakukan pemantauan harga dipasar. Benahi seluruh pasar sehingga pengelolaannya benar-benar profesional. Kalau memang harus dilakukan dengan pihak ketiga, buat SOP-nya sehingga daerah tidak dirugikan," tegasnya. (*)