K-Food Menggila dan Mencapai Tonggak Ekspor

Rabu 24 Jul 2024 - 20:08 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA –Tren makanan dan minuman Korea yang semakin mendunia berkat Hallyu atau Korean Wave berhasil menarik perhatian Kementerian Pertanian Pangan dan Pedesaan Korea bersama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation untuk mendongkrak ekspor Korean Food ke pasar Indonesia.

 

Melalui acara pameran makanan internasional terbesar di Indonesia yaitu Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2024, Menteri Pertanian Pangan dan Pedesaan Song Mi-Ryeong bersama Ketua Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation Kim Chun-jin memberikan kesempatan emas kepada 12 perusahaan ekspor makanan dan minuman asal Korea untuk mendongkrak penjualan ke Indonesia.

 

Dari total 7 internasional pavilion di acara tersebut, pavilion Korea yang terdiri atas 12 perusahaan ekspor makanan & minuman menarik perhatian visitor untuk menggali informasi produk yang ditampilkan. Menurut data ekspor produk makanan dan minuman Korea, baru-baru ini ekspor K-Food ke Indonesia terus mengalami peningkatan luar biasa.

 

Kenaikan angka ekspor produk makanan dan minuman tersebut dilandasi kerja sama yang terjalin antara Korea dengan Indonesia mengenai sertifikasi halal dan akan diresmikan pada Oktober. Label halal sangat penting untuk produk-produk makanan dan minuman di Indonesia sebagai negara dengan umat muslim yang tinggi.

BACA JUGA:Targetkan Investasi KEK Rp78 T pada 2024

Pemerintah Indonesia juga berencana memimpin pasar sertifikasi halal ke arah yang lebih terstandarisasi dengan menggandeng negara-negara lain, termasuk Korea Selatan, untuk mengembangkan pasar halal Indonesia ke tingkat internasional.

 

Lee Seung Hoon, Kepala Perwakilan Korea Agro-Trade Center, Jakarta, mengatakan, pihaknya sangat antusias mengikuti pameran makanan internasional terbesar di Indonesia. Melalui pameran tersebut, membuktikan telah berhasil mengukuhkan potensi perluasan ekspor produk K-Food di pasar Indonesia.

 

”Kami juga akan mendengarkan ide-ide dan tantangan terkait prosedur sertifikasi halal dari para ekspoter dan memberikan mereka dukungan yang ada. Kami yakin bahwa kami bisa terus memperluas peta distribusi produk agrikultur Korea melalui business matching atau pameran-pameran dengan para importer lokal dan vendor lokal untuk mencapai kinerja ekspor yang maksimal,” terang Lee Seung Hoon. (jpc)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait