Dirgahayu Ke-342, Bandarlampung Menuju Kota Metropolitan
TABUR BUNGA: Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan. -FOTO ARIF/RLMG -
BANDARLAMPUNG – Pada 17 Juni, Kota Bandarlampung tepat berusia 342 tahun. Peringatan HUT dilaksanakan melalui sidang paripurna pada Sabtu (15/6).
Pada momen tersebut, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyatakan komitmennya untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) dengan memberikan pelayanan dan pendidikan secara gratis.
Tidak itu saja, Bunda Eva –sapaan akrab Wali Kota Bandarlampung– juga mendorong ASN yang ada di lingkup pemkot untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah diberikan.
"Bagi ASN yang ada di Pemkot Bandar Lampung yang belum sarjana baik S1 maupun S2, kita dari Pemkot Bandar Lampung menyediakan secara gratis. Jadi kita persilakan untuk mendaftar ke dinas masing-masing," ucapnya.
Eva juga menekankan kepada para tenaga pendidik di Dinas Pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas diri. Sebab, menurutnya, guru merupakan salah satu garda terdepan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. "Dan semua guru, kita ajukan untuk melanjutkan kuliah," tegasnya.
BACA JUGA:Salah Paham, Anggota Dewan Diduga Aniaya Warga
Tak hanya peningkatan SDM di kalangan ASN saja, Pemkot Bandar Lampung juga menggulirkan program sekolah gratis. "Kita juga mempunyai program sekolah gratis khusus untuk SMA/SMK sampai dengan perguruan tinggi," sambungnya.
Untuk program sekolah gratis ini, Pemkot Bandar Lampung sudah bekerja sama dengan berbagai universitas di Kota Tapis Berseri.
Usai sidang paripurna HUT ke-432 Kota Bandarlampung, Wali Kota memimpin ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan.
Pada momen HUT ini, pihaknya berharap Kota Bandar Lampung bisa lebih maju lagi. " Harapan kita untuk ke depannya, Bandar Lampung bisa lebih maju lagi dalam segi Pembangunan dan masyarakatnya juga bisa lebih sejahtera," harapnya.
Pada kesempatan itu, Bunda Eva juga meminta warga Bandar Lampung untuk selalu bersinergi dengan pemerintah. “Sehingga pembangunan Kota Bandar Lampung bisa lebih baik lagi. Untuk ke depan, pembangunan di wilayah Kota Bandar Lampung juga bisa lebih merata. Kota Bandar Lampung harus bisa menjadi kota metropolitan di Indonesia,” tandasnya. (arf/c1/fik)