RAHMAT MIRZANI

Cari Penyebab Kematian, Mayat Tergantung Diidentifikasi

IDENTIFIKASI: Polsek Wonosobo dan Tim Inafis Polres Tanggamus identifikasi temuan mayat tergantung di Pekon Dadirejo.--FOTO HUMAS POLRES TANGGAMUS

TANGGAMUS - Polsek Wonosobo dan Tim Inafis Polres Tanggamus mengidentifikasi sesosok mayat laki-laki yang ditemukan tergantung di pohon ketopak di area perkebunan Dusun 3, Pekon Dadirejo. Hal ini guna mengetahui penyebab pasti kematian.
 
Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin  mengatakan, penemuan tersebut dilaporkan pada Sabtu (1/6) sekitar pukul 17.30 WIB dengan identitas korban bernama Supriyanto (45), petani warga Kelurahan Keranji, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
 
 "Atas temuan itu, kami berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Tanggamus guna melakukan identifikasi dan membawa jenazah ke RS Batin Mangunang Kotaagung," kata Tjasudin. 
 
Tjasudin menjelaskan, kronologi kejadian ini bermula ketika korban berpamitan kepada adiknya, Muhammad Amri, untuk pergi ke kebun milik orang tua mereka. 
 
''Hingga sore hari, korban belum juga pulang. Amri memutuskan untuk mencari korban ke kebun. Setibanya di kebun, Amri terkejut melihat Supriyanto sudah dalam posisi tergantung dan meninggal dunia. Amri melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat pekon yang meneruskannya ke Polsek Wonosobo," jelas Tjasudin.
 
Tjasudin mengungkapkan, barang bukti yang diamankan berupa seutas tali tambang nilon warna putih sepanjang 10 meter, baju lengan pendek warna kombinasi hijau abu-abu, dan celana pendek motif loreng.
 
"Didekat korban juga ditemukan sepasang sandal merek Pakalolo,  topi warna hitam kombinasi abu-abu, serta 3 puntung dan bungkus rokok merek Dji Samsoe," ungkap Tjasudin.
 
Berdasarkan keterangan pihak medis, kata Tjasudin, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 
 
"Jenazah Supriyanto telah diserahkan kepada keluarganya. Keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan langsung memakamkan jenazah korban," kata Tjasudin. (*)
 
 
 

Tag
Share