Gubernur Arinal Pastikan Pelayanan Maksimal
SAPA MASYARAKAT: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat sidak di RSUDAM, Selasa (16/4).-FOTO PRIMA IMANSYAH/RLMG -
BANDARLAMPUNG - Hari pertama masuk kerja pascalibur Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, Selasa (16/4), Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke instansi-instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Samsat Bandarlampung, dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung.
Dalam sidaknya tersebut, Gubernur Arinal pun menyempatkan menyapa masyarakat yang berkunjung ke RSUDAM, Samsat, dan RSJ untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan pelayanan baik dan maksimal. Ia mengatakan tujuan sidak tersebut memastikan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Lampung tetap memberikan pelayanan terbaik usai Lebaran.
Menurutnya, OPD harus disiplin. Terutama yang bersentuhan langsung dengan pelayanan agar dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Selain itu disampaikan juga bahwa sidak ini untuk memberikan motivasi agar ASN terus semangat bekerja memberi pelayanan terbaik dan optimal kepada masyarakat.
Pada sidak kemarin, terang Sekprov Lampung Fahrizal Darminto, pihaknya terdiri dari beberapa tim mulai Tim Inspektur, Tim Asistensi, Tim Kasatpol PP, dan Tim dari BKD Lampung melakukan pemantauan di seluruh satker Pemprov Lampung.
BACA JUGA:Mirza di 5 Persimpangan Jalan, Arah Politik pun Berubah
’’Juga, Pak Gubernur melakukan pemantauan langsung ke pelayanan-pelayanan publik. Untuk memastikan jangan sampai pelayanan yang langsung kepada masyarakat terhambat,” ujarnya.
Hasil pemantauan pelayanan publik di RSUDAM, Samsat, dan RSJ, kata Fahrizal Darminto, berjalan normal meski cukup ramai pascalibur lebaran. “Karena seperti di Samsat, kita punya kebijakan jika pajak kendaraan mati saat hari raya tidak kita beri denda karena libur. Tapi harus segera membayar hari ini (kemarin). Jadi clear, pelayanan publik berjalan lancar,” ucapnya.
Disinggung terkait kehadiran pegawai, Fahrizal Darminto mengatakan dari hasil pemantauan kehadiran pegawai di lingkungan Pemprov Lampung di hari pertama masuk sekitar 97 sampai 98 persen. “Yang gak hadir ini sebagai karena badan kurang sehat, ada juga yang terhambat diperjalanan dan lainnya. Itu kita maklumi karena persentasenya kecil. Yang jelas, kesimpulannya semua pos pelayanan publik berjalan sebagai mana mestinya,” ungkapnya.
BACA JUGA:PT ASDP Bantah Joget saat Terjadi Protes Antrean
Sementara terkait adanya kelonggaran untuk WFH pada 16 dan 17 April 2024 oleh Men-PANRB, Fahrizal Darminto menyebut Pemprov Lampung tidak melakukan WFH. Alasannya karena Surat Edaran MenPANRB hadir belakangan setelah pegawai masuk libur dan cuti lebaran 1445 H.
“WFH sejatinya memang harus direncanakan. Seperti berapa persen di rumah dan di kantor. Yang di rumah ngerjain apa dan lainnya itu dibagi tugasnya,” tuturnya.
“Kita juga yakin di Provinsi Lampung pegawai pasti hadir semua. Itu sudah kita buktikan 97 sampai sampai 98 persen hadir. Karena sebelum libur, kita sudah beri arahan untuk masuk semua,” pungkasnya. (pip/c1/rim)