Kerugian Kebakaran Pasar Sentral Kotabumi Ratusan Juta
MERUGI: Kebakaran yang terjadi di Pasar Sentral Kotabumi, Rabu (13/3) lalu. -FOTO DOK WARGA -
KOTABUMI - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Sentral Kotabumi, Lampung Utara (Lampura). Peristiwa tersebut menghebohkan warga yang bermukim tidak jauh dari lokasi kobaran api.
Pasalnya puluhan kios di sana hangus terbakar, yang dugaan sementara akibat pembakaran sampah, Rabu (13/3) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Lampura Hendri mengatakan sedikitnya ada 10 kios milik Pemkab Lampura yang terbakar.
BACA JUGA:THR bagi Pekerja Tak Boleh Dicicil
’’Ada sekitar 10 kios yang terbakar. Saya belum mengetahui pasti berapa jumlah kerugian yang dialami pedagang. Karena tidak hanya bangunannya yang terbakar, tetapi isi di dalamnya berupa barang-barang jualan milik pedagang ikut terbakar,” jelas Hendri yang langsung turun ke lokasi.
Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Untuk kios yang terbakar, pihaknya akan melakukan swadaya terlebih dahulu, mana yang masih bisa terpakai akan digunakan.
Namun, kios yang memang sudah tidak bisa dipakai kembali maka akan diajukan untuk dilakukan perbaikan.
BACA JUGA:Gelombang Tinggi Masih Terjadi di Pesisir Pantai, Waspada Banjir Rob!
”Kita berikan pemahaman terlebih dahulu ke pedagang. Kita juga minta mereka untuk menjaga kebersihan, sampah- sampah jangan dibiarkan menumpuk. Karena kita takutkan ketika sampah menumpuk, ada yang menjatuhkan puntung rokok menyebabkan sampah terbakar dan membakar kios. Inilah yang perlu dipahami semua pedagang,”himbaunya.
Sementara Dedi, pedagang cabai mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.00, api begitu cepat menyebar kemana-mana sehingga membuat pemadam kebakaran sedikit kewalahan.
"Belum diketahui secara pasti kebakaran itu sumbernya dari mana, tapi tadi ada yang bilang api itu muncul dari sampah belakang kios," Kata dia.
BACA JUGA:Blusukan ke Pasar, Ini Tujuan Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan
Atas kebakaran itu, Dedi mengaku mengalami kerugian sendiri mencapai puluhan jutaan rupiah. Sebab, titik api semakin membesar ada beberapa barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.
"Alhamdulillah masih ada barang barang dagangan yang masih sempat diselamatkan, namun untuk kerugian yang saya alami sekitar Rp4 jutaan, " Tuturnya.