Waduh, Belasan Petugas Pemilu di Mesuji Lampung Tumbang

Reporter: Ardian Mukti |

Editor: Agung Budiarto |

Jumat , 16 Feb 2024 - 20:26

Plt. Kepala Diskes Mesuji Kusnandar-FOTO DOKPRI -

MESUJI - Belasan petugas pemilu di Kabupaten Mesuji dilaporkan sakit. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Mesuji, jumlah petugas pemilu yang dilaporkan sakit atau mengalami gangguan kesehatan sebanyak 16 orang dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

’’Benar, ada sekitar 16 petugas pemilu yang terdata di kami, yaitu petugas KPPS," ujar Plt. Kepala Diskes Mesuji Kusnandar saat dikonfirmasi pada Kamis (15/2).

Dijelaskan dia, ke 16 anggota KPPS itu sudah mendapatkan pengobatan dari Puakesmas dan klinik terdekat.

"Rata-rata sembuh. Bamun satu diantara 16 anggota KPPS itu menjalani perawatan di RSUD," kata dia.

Selain itu, sambungnya, selain KPPS ada juga petugas TPS lainnya juga mengalami sakit.

Namun jumlahnya tidak sebanyak yang dialami oleh petugas KPPS.

Untuk petugas PPS ada 3 orang yang jatuh sakit saat bertugas. Kemudian petugas linmas 1 orang dan petugas saksi 2 orang.

"Untuk petugas lainnya ada 2 orang yang jatuh sakit, 1 orang sampai dirawat dan 1 orang sembuh," ucapnya.

Saat ditanya penyakit apa yang diderita petugas TPS itu hingga mengalami jatuh sakit dan harus dirawat ke rumah sakit, Kusnandar belum dapat menjawabnya.

Sementara Dihubungi terpisah Direktur RSUD Ragab Begawi Caram dr. Hotmaida Verawati saat ditanya berapa jumlah petugas pemilu yang dirawat hanya menjadi nanti saya tanya dulu ia. Jawabnya.

Namun sampai berita ini diturunkan tidak kunjung memberi jawaban.

Sejumlah daerah melaporkan kasus meninggalnya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjelang Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan seperti yang terjadi di Kabupaten Pidie, Aceh dan juga Magetan.

Karena itu, jelang Pemilihan Umum yang berlangsung 14 Februari 2024, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengeluarkan imbauan bagi segenap IDI Wilayah dan IDI Cabang untuk mempersiapkan Tim Siaga Pemilu 2024 untuk mengantisipasi hal-hal yang terkait masalah kesehatan dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat.

“Selama kegiatan Pemilu 2024 berlangsung, kami menghimbau segenap jajaran IDI dan anggota, agar tetap menjaga netralitas dan memegang teguh Sumpah Dokter dalam memberikan bantuan pelayanan kesehatan,” kata Ketua Umum PB IDI, DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT dalam keterangan resmi.

Selain itu, untuk mengantisipasi agar kejadian tumbangnya para petugas KPPS yang kelelahan seperti pada Pemilu sebelumnya tidak terjadi lagi, PB IDI juga memberikan sejumlah himbauan dan tips kesehatan untuk dilaksanakan bagi penanggung jawab TPS, Petugas KPPS, juga bagi para pemilih.

Memastikan lokasi TPS tidak pengap dengan sirkulasi udara yang lancar

Menyediakan petugas medis dan tenaga kesehatan di setiap radius tertentu sehingga dapat bertindak cepat dalam situasi darurat. (muk/c1/abd)

waduh, belasan petugas pemilu di mesuji lampung tumbang                             
 
mesuji - belasan petugas pemilu di kabupaten mesuji dilaporkan sakit. berdasarkan data dari dinas kesehatan mesuji, jumlah petugas pemilu yang dilaporkan sakit atau mengalami gangguan kesehatan sebanyak 16 orang dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps).
’’benar, ada sekitar 16 petugas pemilu yang terdata di kami, yaitu petugas kpps," ujar plt. kepala diskes mesuji kusnandar saat dikonfirmasi pada kamis (15/2).
dijelaskan dia, ke 16 anggota kpps itu sudah mendapatkan pengobatan dari puakesmas dan klinik terdekat. 
"rata-rata sembuh. bamun satu diantara 16 anggota kpps itu menjalani perawatan di rsud," kata dia.
selain itu, sambungnya, selain kpps ada juga petugas tps lainnya juga mengalami sakit.
baca juga:kelelahan, personel pam di lampung utara dan tubaba cek kesehatan
namun jumlahnya tidak sebanyak yang dialami oleh petugas kpps. 
untuk petugas pps ada 3 orang yang jatuh sakit saat bertugas. kemudian petugas linmas 1 orang dan petugas saksi 2 orang. 
"untuk petugas lainnya ada 2 orang yang jatuh sakit, 1 orang sampai dirawat dan 1 orang sembuh," ucapnya. 
saat ditanya penyakit apa yang diderita petugas tps itu hingga mengalami jatuh sakit dan harus dirawat ke rumah sakit, kusnandar belum dapat menjawabnya. 
baca juga:media massa ’gagal panen' di pemilu 2024
sementara dihubungi terpisah direktur rsud ragab begawi caram dr. hotmaida verawati saat ditanya berapa jumlah petugas pemilu yang dirawat hanya menjadi nanti saya tanya dulu ia. jawabnya.
namun sampai berita ini diturunkan tidak kunjung memberi jawaban. 
sejumlah daerah melaporkan kasus meninggalnya kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) menjelang pemilu 2024. mereka diduga kelelahan seperti yang terjadi di kabupaten pidie, aceh dan juga magetan.  
karena itu, jelang pemilihan umum yang berlangsung 14 februari 2024, pengurus besar ikatan dokter indonesia (pb idi) mengeluarkan imbauan bagi segenap idi wilayah dan idi cabang untuk mempersiapkan tim siaga pemilu 2024 untuk mengantisipasi hal-hal yang terkait masalah kesehatan dengan bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat. 
baca juga:kesehatan anggota dicek pasca pengamanan pemilu 
“selama kegiatan pemilu 2024 berlangsung, kami menghimbau segenap jajaran idi dan anggota, agar tetap menjaga netralitas dan memegang teguh sumpah dokter dalam memberikan bantuan pelayanan kesehatan,” kata ketua umum pb idi, dr dr moh. adib khumaidi, spot dalam keterangan resmi.  
selain itu, untuk mengantisipasi agar kejadian tumbangnya para petugas kpps yang kelelahan seperti pada pemilu sebelumnya tidak terjadi lagi, pb idi juga memberikan sejumlah himbauan dan tips kesehatan untuk dilaksanakan bagi penanggung jawab tps, petugas kpps, juga bagi para pemilih. 
memastikan lokasi tps tidak pengap dengan sirkulasi udara yang lancar 
menyediakan petugas medis dan tenaga kesehatan di setiap radius tertentu sehingga dapat bertindak cepat dalam situasi darurat. (muk/c1/abd)

Tag

Share