Penumpang Pesawat Gagal Mendarat Selamat
KEDEPANKAN ASPEK SAFETY: Bandara Radin Inten II Lampung Selatan.-FOTO DOK. ANTARA-
BANDARLAMPUNG - Pihak Bandara Radin Inten II Lampung Selatan membenarkan adanya pesawat gagal mendarat di bandara setempat pada Selasa (26/12) sore karena cuaca buruk. Yaitu pesawat Lion Air JT 122 dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Bandara Radin Inten II.
Untuk keamanan dan pertimbangan teknis, pesawat tersebut kembali ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK). Lalu kembali dan akhirnya safety landing di Bandara Radin Inten II sekitar pukul 18.55 WIB hari itu juga.
’’Batalnya pesawat mendarat di Bandara Radin Inten II karena cuaca buruk. Sehingga dengan pertimbangan teknis maupun keamanan, pesawat tersebut return to base atau kembali ke CGK,” terang Executive General Manager Bandara Radin Inten II Untung Basuki, Rabu (27/12), seraya mengatakan seluruh penumpangnya selamat.
BACA JUGA:Penuhi Target 200 Ribu Kosakata, Tahun Depan, Badan Bahasa Bakal Tambah 80 Ribu Kosakata KBBI
Basuki juga menjelaskan terkait kondisi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihak bandara tetap mengedepankan aspek safety pada kegiatan operasionalnya serta memaksimalkan pelayanan kepada penumpang. Harapannya, para pengguna jasa dapat menikmati momen liburan Nataru dengan nyaman menggunakan transportasi udara.
Diketahui, pesawat Lion Air gagal mendarat di Bandara Raden Intan II, Selasa (26/12) petang. Pesawat pun terpaksa kembali ke Jakarta.
Itu sebagaimana postingan akun instagram marve_klaverts menuliskan. ”Hari ini (Selasa,26/12, red) Lion air JT122 dari Jakarta ke Bandarlampung. Pesawat kembali ke Jakarta karena cuaca buruk, informasi dari BMKG, jarak pandang di bandara hanya 300 meter saja, dengan angin berhembus sekitar 9 km/jam,” tulisnya.
BACA JUGA:Unit Ranmor Bekuk Tersangka Penggelapan Mobil Rental
Akun itu juga menuliskan, ”Saat ini (Selasa, 26/12, red), Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 72 yang juga terbang dari Jakarta ke Bandarlampung tampaknya juga kembali ke Jakarta (Divert). Diposting kurang lebih 5 jam yang lalu.
Sementara, pengelola Bandara Radin Inten II, Lampung, mencatat selama periode libur Natal 2023 pada 18-25 Desember ada 158 pergerakan pesawat di bandar udara tersebut. "Pada periode libur Natal yakni 18-25 Desember 2023, jumlah penerbangan di Bandara Radin Inten II lebih tinggi dibandingkan periode sama pada tahun lalu," ujar Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki seperti dikutif ANTARA, Selasa (26/12).
Ia mengatakan hingga 25 Desember saja tercatat ada rata-rata kenaikan sebesar 18 persen dibandingkan rata-rata harian tahun 2023. "Untuk pergerakan pesawat selama angkutan Natal dan Tahun Baru ada 158 pergerakan dan ada 23.308 orang penumpang di Bandara Radin Inten II sejak 18-25 Desember 2023," katanya.
BACA JUGA:Polda Lampung hingga Kini Belum juga Tangkap Tahanan Kabur
Dia menjelaskan pada puncak arus angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 yang terjadi pada 23 Desember 2023 tercatat ada 3.470 penumpang dengan 21 pergerakan pesawat. "Menghadapi peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat, kami dan maskapai masih mampu mengakomodir tingginya permintaan penerbangan pada periode ini agar masyarakat bisa tetap nyaman melaksanakan perjalanan di periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ucapnya.
Menurutnya, selama pelaksanaan penerbangan tersebut pun berjalan lancar dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan pesawat di 84 persen. "Tingkat ketepatan waktu penerbangan pesawat ada di 84 persen dan kami akan berupaya untuk selalu meningkatkan hal ini," tambahnya. (pip/c1/rim)