Bunda Eva Lepas Jamaah Umroh Pemkot Bandar Lampung

DILEPAS: Wali Kota Bandarlampung melepas keberangkatan kloter kedua jamaah umrah. -FOTO DISKOMINFO BANDARLAMPUNG -

BANDARLAMPUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali memberangkatkan ratusan masyarakatnya ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, Senin. Pelepasan 150 lebih jamaah umrah kloter dua itu resmi dilepas oleh Wali Kota Eva Dwiana di lingkungan Pemkot setempat.

 

Seperti biasa, Wali Kota meminta masyarakat yang berangkat untuk selalu menjaga kesehatan, dan menuruti aturan penanggung jawab travel.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Bandarlampung Jhoni Asman mengatakan jamaah umrah yang berangkat terdiri dari warga yang tidak mampu, sama seperti halnya pada kloter pertama.

Jumlah yang berangkat pada kloter kedua sama dengan yang ada di kloter pertama," katanya.

 

Menurut Jhon, keberangkatan para jamaah setiap kloternya tidak serta merta langsung disegerakan setiap minggunya.

Namun memliki jeda, keberangkatan lanjutan akan disusul pada minggu berikutnya pasca kloter sebelumnya telah tiba di tanah air.

"Jadi selesaikan dahulu kloter pertama, baru kloter selanjutnya menyusul. Dan yang berangkat kemarin malam adalah keloter dua, dan telah dilepas oleh ibu wali kota," ungkapnya.

 

Soal jemaah yang meninggal dunia di tanah suci?  Jhon menyebut hal itu sudah kuasa Ilahi, dimana pihaknya telah sebisa mengingatkan para jamaah untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat.

"Kita sudah berhubungan sama keluargannya, mereka Ikhlas," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandarlampung memberi pesan kepada para calom jamaah umrah untuk menuruti aturan travel yang bertanggung Jawab.

 

Mengingat, beberapa pengalaman tidak mengenakan sempat terjadi ketika tiba di tanah suci seperti hilang dari rombongangan karena tak mendengarkan pihak travel.

"Walaupun Bunda tidak ikut, tapi bunda itu akurat dan Update seperti pengalaman yang di luar dugaan kita, ada yang belum pernah naik pesawat, terpenting ikut aturan travel. Di sana harus nurut, ibu-ibu jangan cerewet, pernah ada jamaah yang hilang," ungkapnya.

Ada 710 warga Bandarlampung dengan berbagai jenis umur yang diberangkatkan umroh oleh Pemkot Bandarlampung. Rombongan dibagi ke dalam tiga kloter.(mel/nca)

 

Tag
Share