Warga Cianjur Digegerkan Pernikahan Sejenis
CIANJUR - Di usianya yang senja, Dayat (60), warga Desa Pakuwon, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, malah teriris hatinya.
Ia ditipu calon suami dari putrinya yang merupakan seorang perempuan.
Pria paro baya ini tak menyangka jika pernikahan yang hendak dilakukan di desanya merupakan perkawinan sesama jenis.
Diketahui, perempuan yang menikahi putrinya mengaku berasal dari Kalimantan.
Pernikahan tersebut pun diselenggarakan secara meriah dan disaksikan tokoh-tokoh setempat.
Tetapi, Kantor Urusan Agama (KUA) setempat tidak terlibat.
Dayat mengakui anaknya sempat dilarang untuk menikah dengan perempuan tersebut.
Tetapi, perempuan yang menyamar sebagai laki-laki itu selalu datang untuk meyakinkan bahwa serius untuk menikahi anaknya.
Bahkan sebelumnya, perempuan itu dan putrinya sempat diusir oleh Dayat. Untuk biaya pernikahannya pun, menurut Dayat, meminjam ke tetangga.
’’Saya sempat usir anak saya dan perempuan itu tetapi datang lagi ke rumah," ujarnya.
Mengenai identitas pernikahan sejenis itu, Dayat menyebutkan baru terungkap saat berada di KUA Kecamatan Sukaresmi.
’’Ketahuannya saat diminta persyaratan identitas pas di KUA," paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pakuon Abdulah mengatakan terungkap bakal adanya pernikahan sesama jenis setelah calon pengantin yang mengaku berasal dari Kalimantan itu tidak bisa memberikan dokumen kependudukan saat diminta oleh petugas KUA.
"Jadi membohongi keluarga dengan menyudutkan pihak KUA, bahwa dirinya sudah mendapat rekomendasi dari Kantor Urusan Agama Sukaresmi, tetapi tidak ditunjukkan pada keluarga," kata Abdulah. (jpc/c1/rim)