Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi

Pengusaha Migas Tingkatkan Koordinasi

JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama Hiswana Migas bersepakat meningkatkan koordinasi dalam pendistribusian BBM bersubsidi.

Tujuan utama adalah memastikan agar subsidi BBM tepat sasaran, tepat guna, dan sesuai dengan volume yang diinginkan.

Anggota Komite BPH Migas, Harya Adityawarman, menyatakan pentingnya koordinasi yang baik antara semua pihak terkait.

BACA JUGA:Harga BBM Kompak Turun

Dikutip oleh JawaPos.com dari Antaranews Sabtu (9/12), rapat koordinasi dilakukan di Yogyakarta dengan melibatkan BPH Migas, badan usaha, dan Hiswana Migas wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Pada kesempatan tersebut, BPH Migas memaparkan tugas, fungsi, kebijakan, dan aturan terkait kegiatan hilir migas.

Kriteria konsumen yang berhak mendapatkan BBM subsidi dibahas, termasuk temuan-temuan di lapangan saat pengawasan di SPBU.

Pengusaha SPBU, diwakili Hiswana Migas, menyampaikan pengalaman dan tantangan dalam kegiatan operasionalnya.

BACA JUGA:Penurunan Harga BBM Dinilai Tepat

BPH Migas mengapresiasi pendapat dan masukan dari Pertamina dan Hiswana Migas untuk menyempurnakan aturan di masa mendatang.

Salah satu usulan yang muncul adalah perpanjangan waktu klarifikasi apabila terduga penyimpangan di SPBU.

BPH Migas menekankan pentingnya distribusi BBM subsidi sesuai aturan yang ditetapkan untuk memberi manfaat kepada masyarakat.

Basuki Trikora Putra (Tiko) menegaskan perlunya dukungan dari badan usaha dan pengusaha SPBU untuk mencapai tujuan distribusi BBM subsidi.