Anggota DPRD Lamteng, Kadek Joko Supriyatin Kembali Akan Perjuangan Aspirasi Masyarakat Dapil III
Anggota DPRD Lamteng, Kadek Joko Supriyatin Kembali Akan Perjuangan Aspirasi Masyarakat Dapil III--
LAMTENG - Kembali duduk di kursi Legislatif untuk periode 2024-2029, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah, Kadek Joko Supriyatin akan terus memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dan harapan masyarakat. Terutama masyarakat yang ada di Daerah Pemilihan III yang meliputi Kecamatan Sendang Agung, Kalirejo, Bangun Rejo, Bekri, Bumiratu Nuban, dan Trimurjo.
Kadek Joko Supriyatin mengaku masih memiliki banyak PR yang harus ia lanjutkan dan selesaikan di periode kedua ini. Seperti pembangunan infrastruktur yang masih belum maksimal dilaksanakan di periode lalu karena keterbatasan anggaran yang ada. Kemudian terkait dibidang pertanian, kesehatan, pendidikan, dan sosial serta bidang lainnya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
BACA JUGA:Sambangi Bandar Lampung, Malem-Malem Publishing Gelar Seri Diskusi Massive Music Edisi Keenam
"Alhamdulillah saya bisa duduk lagi di DPRD Lampung Tengah. Jadi saya bisa meneruskan program-program terdahulu. Walaupun tidak semua yang saya laksanakan setidaknya bisa terealisasi disetiap kecamatan khususnya di dapil III," kata Kadek Joko Supriyatin saat ditemui di Kantor DPRD Lampung Tengah belum lama ini.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini bahwa aspirasi yang paling sering disampaikan oleh masyarakat yakni terkait infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan. Karena semua itu akan menyangkut ke masyarakat. "Karena jalan ada kaitannya dengan semua aktifitas masyarakat seperti pertanian. Sebab saat jalan rusak maka bisa mempengaruhi biaya produksi yang terkadang tidak sesuai dengan hasil pertanian. Tapi kalau jalan itu bagus maka pertanian akan lancar. Jalan ini juga berkaitan dengan aktifitas pendidikan dan kesehatan," ungkapnya.
Kadek Joko Supriyatin, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah--
BACA JUGA:TK Al Kautsar Gelar Market Day P5 dengan Eksplorasi Olahan Pisang
Meski pembangunan di bidang infrastruktur belum maksimal, namun dirinya memaklumi hal tersebut lantaran keterbatasan anggaran kabupaten Lampung Tengah. Yang pada periode lalu lebih di fokuskan pada penanganan pandemi covid 19, pembangunan pendidikan dan kesehatan.
"Saya berharap pada periode ini kita bisa lebih memaksimalkan untuk pembangunan infrastruktur di Lampung Tengah," ujarnya.
Selain bidang infrastruktur jalan, tentunya aspirasi yang ingin ia perjuangkan yakni dj bidang kesehatan. Terkait kesehatan dirinya mengaku sudah mengusulkan kepada Dinas Kesehatan setempat agar setiap posyandi pembantu (Pustu) yang ada di kecamatan-kecamatan dapat lebih pro aktif melakukan sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat. "Saya sudah sampaikan ke dinas kesehatan untuk lebih aktif memberikan sosialisasi kesehatan ke masyarakat melalui pustu-pustu yang ada di setiap kecamatan dan kampung," bebernya.
BACA JUGA:Dua Pria Jual Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang Ditangkap Polres Lampura
Dibidang pendidikan. Menurut anggota Komisi II DPRD Lampung Tengah ini bahwa untuk bangunan sekolah rata-rata sudah mulai bagus. Hanya saja dirinya kurang sependapat terkait sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru. "Saya kurang setuju dengan adanya sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru. Karena sistem ini membuat anak yang ingin bersekolah disekolah yang ia nilai bagus atau favorid tapi karena zonasi maka dia tidak bisa menempuh pendidikan di sekolah impiannya tersebut. Padahal mereka sudah menyiapkan diri untuk bisa masuk di sekolah tersebut sejak dini, namun karena sistem tersebut membuat mereka mengubur impiannya," imbuhnya.
Dirinya berharap di periode kedua ini dirinya bisa lebih memaksimalkan untuk memperjuangkan aspirasi-aspitasi masyarakat di dapilnya. "Harapan saya untuk periode ke dua ini saya ingin menuntaskan PR-PR saya yang belum tercapai. Saya juga minta maaf kepada masyarakat karena masih ada program yang belum terselesaikan. Saya akan berusaha untuk terus berjuang agar program-program pembangunan bisa masuk di titik titik setiap kecamatan sehingga bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat di dapil III," tutupnya. (*)