Italia vs Belgia 2-2: Kartu Merah Buat Gli Azzuri Gagal Menang

Reporter: Rizky Panchanov |

Editor: Rizky Panchanov |

Jumat , 11 Oct 2024 - 11:08

IMBANG: Jeremy Doku (Belgia), melewati Riccardo Calafiori (Italia) pada UEFA Nations League 2024 di Stadio Olimpico. -Foto X/Nazionale Italiana-

JAKARTA – Italia vs Belgia pada pertandingan UEFA Nations League 2024 berakhir dengan skor 2-2.

Pertandingan yang digelar di Stadio Olimpico, Italia bertindak sebagai tuan rumah gagal memetic kemenangan usai Leandro Trossard mencetak gol penyeimbang pada menit ke-61.

Gli Azzuri julukan Italia tampil dominan pada babak pertama. Anak asuh Luciano Spalletti berhasil unggul cepat dahulu melalui gol Andrea Cambiaso pada menit pertama dan Mateo Retegui pada menit ke-24.

Tetapi sejak gelandang serang, Lorenzo Pellegrini mendapat kartu merah setelah usai tekel kerasnya kepada Arthur Theate pada menit ke-40, permainan Italia menjadi kacau.

Belgia kemudian memanfaatkan kesempatan tersebut dengan melakukan serangan terhadap Italia. Walhasil Maxim De Cuyper berhasil mencetak gol pertama Belgia pada menit ke-42.

Memasuki babak kedua, Belgia tampil beringas dengan melakukan serangan bertubi-tubi terhadap Italia.

Akhirnya, Leandro Trossard berhasil menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-61. Skor 2-2 bertahan sampai akhir pertandingan.

Dengan hasil imbang tersebut, Italia tetap menjadi pemuncak grup dengan total raihan 7 angka. Sementara Belgia berada di posisi ketiga dengan raihan 4 angka.

Melansir Football Italia, Luciano Spalletti mengaku timnya sudah berusaha memberikan yang terbaik. Ia tidak sepenuhnya menyalahkan atas insiden kartu merah Lorenzo Pellegrini, yang permainan.

“Ada kejadian yang bisa menghancurkan semua yang telah anda persiapkan dan lakukan,” ujarnya.

“Saya melihat para pemain kecewa di ruang ganti karena tidak memenangkan pertandingan, mereka mengontrol permainan dan di jalan kemenangan, namun ada sedikit kesialan,” sambungnya.

Italia menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama. Penguasaan bola dan serangan terus dilancarkan Italia dan membuat Belgia tidak dapat berbuat banyak.

Gli Azzuri mencetak gol cepat menit 1’ melalui Andrea Cambiaso. Bola sapuan Maxim De Cuyper yang malah tersangkut di kaki kiper Koen Casteels, berhasil dimasukkan ke mistar gawang oleh Andrea Cambiaso.

Kendati demikian, serangan demi serangan tidak berhenti. Mateo Retegui berhasil menggandakan keunggulan pada menit 24’ melalui skema serangan balik cepat.

italia vs belgia 2-2: kartu merah buat gli azzuri gagal menang                             jakarta – italia vs belgia pada pertandingan uefa nations league 2024 berakhir dengan skor 2-2.
pertandingan yang digelar di stadio olimpico, italia bertindak sebagai tuan rumah gagal memetic kemenangan usai leandro trossard mencetak gol penyeimbang pada menit ke-61.
gli azzuri julukan italia tampil dominan pada babak pertama. anak asuh luciano spalletti berhasil unggul cepat dahulu melalui gol andrea cambiaso pada menit pertama dan mateo retegui pada menit ke-24.
tetapi sejak gelandang serang, lorenzo pellegrini mendapat kartu merah setelah usai tekel kerasnya kepada arthur theate pada menit ke-40, permainan italia menjadi kacau.
belgia kemudian memanfaatkan kesempatan tersebut dengan melakukan serangan terhadap italia. walhasil maxim de cuyper berhasil mencetak gol pertama belgia pada menit ke-42.
memasuki babak kedua, belgia tampil beringas dengan melakukan serangan bertubi-tubi terhadap italia.
akhirnya, leandro trossard berhasil menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-61. skor 2-2 bertahan sampai akhir pertandingan.
dengan hasil imbang tersebut, italia tetap menjadi pemuncak grup dengan total raihan 7 angka. sementara belgia berada di posisi ketiga dengan raihan 4 angka.  
melansir football italia, luciano spalletti mengaku timnya sudah berusaha memberikan yang terbaik. ia tidak sepenuhnya menyalahkan atas insiden kartu merah lorenzo pellegrini, yang permainan.
“ada kejadian yang bisa menghancurkan semua yang telah anda persiapkan dan lakukan,” ujarnya.
“saya melihat para pemain kecewa di ruang ganti karena tidak memenangkan pertandingan, mereka mengontrol permainan dan di jalan kemenangan, namun ada sedikit kesialan,” sambungnya.
italia menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama. penguasaan bola dan serangan terus dilancarkan italia dan membuat belgia tidak dapat berbuat banyak.
gli azzuri mencetak gol cepat menit 1’ melalui andrea cambiaso. bola sapuan maxim de cuyper yang malah tersangkut di kaki kiper koen casteels, berhasil dimasukkan ke mistar gawang oleh andrea cambiaso.
kendati demikian, serangan demi serangan tidak berhenti. mateo retegui berhasil menggandakan keunggulan pada menit 24’ melalui skema serangan balik cepat.
ia memanfaatkan bola rebound hasil tepisan koen casteels dari tendangan andrea cambiaso dan melesakkannya kembali sehingga kiper belgia tersebut terpaksa memungut bola dari gawangnya.
tetapi pada menit ke-40, lorenzo pellegrini harus diganjar kartu merah setelah menekel arthur theate.
hal tersebut menjadi penanda titik balik belgia. tendangan bebas didapatkan oleh belgia dan dilaksanakan dengan baik oleh para pemain belgia.
youri tielemans mengumpan bola kepada leandro trossard dan maxim de cuyper melesakkan tendangan ke kanan gianluigi donnarumma hasil umpan leandro trossard dan berbuah gol.
kali ini, giliran belgia melancarkan serangan habis-habisan setelah lorenzo pellegrini harus keluar lapangan lebih awal. belgia tampil perkasa dengan menguasai pertandingan.
die roten reufel julukan belgia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-61 melalui leandro trossard. pemain arsenal tersebut membelokkan arah umpan sundulan wout faes ketika gianluigi donnarumma ingin menangkap bola. belgia terus menggempur pertahanan gli azzuri tanpa henti.
sedangkan, italia tidak mampu berbuat banyak karena bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama. kendati demikian, tidak ada gol tambahan dari kedua tim dan skor 2-2 bertahan sampai akhir.(*)