Lampung Tambah Dua Emas dari Cabor Silat
RAIH EMAS: Kontingen Lampung menambah 2 medali emas dari cabor silat pada PON XXI Aceh-Sumut, Jumat (13/9).-FOTO JENI/RLMG -
BANDARLAMPUNG - Kontingen Lampung menambah 2 medali emas dari cabang olahraga (cabor) silat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Jumat (13/9). Dua pesilat Lampung yang mendapatkan emas yakni M. Wildan dan Sadan Ahmed Sidik.
Sadan yang berlaga di kelas H putra berhasil mengalahkan M. Padil Anwar dari Nusa Tenggara Barat (NTB) pada partai final yang berlangsung di Gedung Veteran Medan. Sedangkan M. Wildan dari kelas E putra mengalahkan atlet tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) Mhd. Rian Syaputra.
Pada laga final tersebut, Wildan tampil konsisten dan mendominasi selama tiga ronde. Meski lawannya mendapat dukungan penuh suporter tuan rumah, hal itu tak menyurutkan semangat bertanding Wildan.
Pada ronde I, Wildan unggul atas Rian dengan skor 9-6. Dominasi pesilat Lampung itu berlanjut di ronde II dengan unggul 28-17. Pada ronde terakhir atau ronde III, pesilat tuan rumah tampil lebih agresif. Namun, Wildan mampu meladeni serangan Rian. Sehingga, Wildan pun berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 49-37.
BACA JUGA:Evaluasi Bangunan yang Langgar GSB!
Sementara, pesilat Lampung Sadan sempat tertinggal lebih dahulu pada ronde I dan mendapat pengurangan 5 poin karena dinilai melakukan pelanggaran dan mendapat skor 3–6.
Pada ronde II, Sadan bangkit dan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 9-10. Kemudian pada ronde III berlangsung sengit.
Pada waktu tersisa 39 detik dan skor sama kuat 12-12, atlet NTB melakukan pelanggaran dengan menendang ke arah wajah Sadan, sehingga poin atlet NTB itu pun mendapat pengurangan 5. Sehingga pada akhirnya, skor menjadi 12-7. Pada sisa waktu pertandingan, Sadan berhasil memanfaatkan momentum dan berhasil menang dengan skor 21-9.
Ketua Harian IPSI Lampung Ari Nanda Djausal mengatakan kemenangan ini tentunya menjadi rekor baru bagi IPSI Lampung, sehingga dirinya sangat bersyukur atas perjuangan semua pihak serta para atlet dan pengurus.
BACA JUGA:Evaluasi Bangunan yang Langgar GSB!
’’Ini sesuai dengan janji satu tahun yang lalu, untuk menyumbangkan dua emas di PON XXI,” ungkap Ari.
Ari mengaku sudah melakukan pembinaan hampir 2 tahun. Mulai dari tingkat kabupaten hingga Provinsi untuk mencari bibit atlet terbaik.
”Alhamdulillah, kami berhasil meraih sesuai dengan target yang kami inginkan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Tim olahraga Lampung di PON XXI 2024 tampaknya menjadi ancaman bagi provinsi lain. Pada Rabu dan Kamis (11–12/9), Lampung memborong 12 medali sekaligus.