Validasi dan Akurasi Data Pelaporan ke PDDikti Penting
EVALUASI DATA: Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unila Hero Satrian Arief, S.E.,M.H. menjelaskan pentingnya validasi dan akurasi data pelaporan ke PDDikti.--FOTO HUMAS UNILA
BANDARLAMPUNG - Pentingnya validasi dan akurasi data yang dilaporkan ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) 2023/2024 sebagai dasar dalam pengambilan keputusan strategis di tingkat nasional.
Hal itu ditekankan Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Lampung (BAK Unila) Hero Satrian Arief, S.E., M.H. saat membuka acara Evaluasi Data Pelaporan PDDikti 2023/2024 di Ballroom Hotel Emersia, Rabu (28/8).
Hero Satrian berharap hasil evaluasi ini dapat mendorong peningkatan kualitas pelaporan PDDikti di Unila. ''Sekaligus untuk memperkuat sinergi antara seluruh unit yang terlibat dalam pengelolaan data akademik," katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi terkait penomoran ijazah dan sertifikat nasional yang disampaikan Tim Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tim Ditjen Belmawa menjelaskan tentang sistem penomoran baru yang bertujuan memperkuat keabsahan dan integritas dokumen ijazah dan sertifikat yang diterbitkan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Mereka juga menguraikan langkah-langkah teknis yang harus diikuti universitas untuk memastikan penomoran ijazah dan sertifikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selanjutnya, Tim PDDikti Pusat Kemendikbudristek memaparkan hasil laporan PDDikti 2023/2024 yang mencakup data terkait mahasiswa, dosen, kurikulum, dan berbagai aspek akademik lainnya.