PDIP Tegaskan Kunjungan Anies Baswedan ke Kantor DPP Bukan untuk Deklarasi
Komarudin Watubun -FOTO DOK. DPR -
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun, mengklarifikasi bahwa kedatangan Anies Baswedan ke kantor DPP PDIP tidak terkait dengan deklarasi pengusungan untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Sebaliknya, kunjungan tersebut merupakan kesempatan untuk berdiskusi dengan Rano Karno.
"Diskusi kemarin berfokus pada rencana pembangunan Jakarta ke depan. Anies datang bukan untuk deklarasi," jelas Komarudin kepada wartawan pada Selasa (27/8).
Komarudin juga menanggapi spekulasi mengenai kemungkinan Pramono Anung yang akan diusung sebagai calon gubernur, bukan Anies Baswedan. Dia menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan resmi mengenai calon dari DPP PDIP.
"Keputusan calon gubernur akan diumumkan pada waktunya. Meskipun ada tantangan dari pihak lain, dukungan rakyat terhadap demokrasi kita masih memiliki ruang," tambahnya.
Pada Senin (26/8), DPP PDIP secara resmi mengumumkan enam pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada Serentak 2024. Namun, hingga pukul 14.35 WIB, nama Anies Baswedan tidak disebutkan dalam pengumuman tersebut.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyampaikan bahwa enam pasang bakal cagub-cawagub yang diumumkan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, akan melanjutkan proses penyerahan rekomendasi oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Dari 60 calon kepala daerah yang diusung, terdapat enam pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, 38 pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta 16 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota," ungkap Hasto. (*)