Ganda Putra Leo/Bagas, Fikri/Daniel Tampil Debut dan Langsung Capai Semifinal Sudah Bagus
SEMIFINAL: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana saat tampil di semifinal Japan Open 2024. -FOTO PBSI-
JAKARTA - Indonesia dipastikan tanpa gelar di Japan Open 2024. Dua wakil Indonesia yang tembus ke semifinal gagal. Keduanya yang sempat menembus semifinal Japan Open 2024 adalah Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan M Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Keduanya baru saja dipasangkan.
Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat menyebut hasil capaian melaju ke semifinal adalah hasil yang cukup bagus. Mengingat kedua pasangan itu berstatus debutan. Alias baru saja tampil dalam turnamen sebagai pasangan.
Leo sebelumnya berpasangan dengan Daniel Marthin. Sedangkan M Shohibul Fikri, sampai Juli lalu adalah pasangan Bagas Maulana. Mereka hampir lolos ke Olimpiade Paris 2024.
"Dua wakil ganda putra bisa lolos semifinal Japan Open 2024 suatu pencapaian yang cukup bagus. Mereka baru pertama kali dipasangkan. Hanya masih ada kekurangan-kekurangan," ungkap Aryono Miranat.
Ia melihat, tidak ada yang "aneh" dalam kekalahan keduanya di semifinal.
Mereka juga kalah dari lawan yang secara peringkat maupun pengalaman lebih tinggi. Daniel Marthin/M Shohibul Fikri harus mengakui keunggulan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, mereka adalah juara dunia sekaligus kampiun BWF World Tour Finals 2023. Dalam semifinal di Yokohama Arena itu, Daniel/Fikri tumbang 21-12, 15-21, 19-21.
Kekalahan juga dialami oleh Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Leo/Bagas kalah dalam straight game melawan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, unggulan ke-8. Leo/Bagas memberikan perlawanan 19-21, 17-21 selama 42 menit.
Aryono menuturkan mereka bisa saling mengisi dan komunikasi juga baik. Kedua pasangan itu memiliki waktu persiapan yang cukup panjang. Ada jeda pertandingan selama hampir dua bulan karena Olimpiade Paris 2024.
"Segi kekurangannya, masih sering terlambat. Kapan seorang pemain harus bergerak ke depan atau ke belakang. Rotasinya belum bagus dan masih harus diperbaiki," papar Aryono.
Walaupun demikian, baik Daniel/Fikri dan Leo/Bagas masih harus mematangkan beberapa hal. Yakni servis dan menerima servis.
Menurut Aryono hal itu penting karena bisa menekan dan menyerang lawan dimana serangan menjadi kekuatan ganda putra.
Daniel/Fikri dan Leo/Bagas jelas tidak akan berhenti di satu turnamen ini. Pekan depan, mereka akan berlaga di Korea Open 2024. Aryono berharap mereka bisa memperbaiki kekurangan dan mematangkannya lagi di turnamen Super 500 tersebut.
Di sisi lain, Aryono juga menyoroti penampilan ganda putra nomor satu Indonesia, Fajar Alfian/M Rian Ardianto. Mereka telah tersingkir di babak perempat final, oleh kepada Goh/Izzuddin.
Aryono menilai mereka masih belum lepas dari hasil Olimpiade Paris 2024. Yakni ketika mereka gagal lolos ke semifinal. Ada faktor kelelahan dan ketidakpercayaan diri dalam penampilan Fajar/Rian di Japan Open.(disway/nca)