Tapismall Potensi PAD Baru untuk Pemda di Lampung
-ilustrasi edwin/rlmg-
BANDARLAMPUNG - Marketplace lokal Tapismall menjadi potensi pendapatan asli daerah (PAD) baru bagi pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Lampung.
Tapismall merupakan marketplace mitra LKPP pertama di Indonesia yang dikelola oleh BUMD PT Wahana Raharja (Perseroda) sebagai wadah pengadaan barang dan jasa OPD yang ada di Lampung.
Direktur Utama PT Wahana Raharja, Jevri Afrizal, mengatakan Tapismall menjadi potensi PAD baru pemda di Lampung. Setiap transaksi di Tapismall PT Wahana Raharja akan mendapatkan platform fee sekitar 1 persen.
Transaksi di Tapismall juga dapat terpantau sehingga bisa dihitung berapa jumlah pendapatan yang akan menjadi dividen untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Begitu juga untuk pemerintah kabupaten/kota, sambung Jevri, juga akan mendapatkan PAD dari e-purchasing yang dilakukannya melalui Tapismall.
BACA JUGA:Polda Lampung Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia–Medan
’’Untuk kabupaten/kota, PAD-nya berdasar perjanjian kerja sama PT Wahana Raharja dengan pemerintah kabupaten/kota,” ujarnya.
Menurut Jevri, ada beberapa kabupaten/kota yang ingin mendapatkan PAD dari e-purchasing di Tapismall melalui dividen BUMD. ’’Jadi PT Wahana Raharja bekerja sama dengan BUMD kabupaten/kota. Itu bisa, jadi nanti tergantung kabupaten/kota yang menilainya seperti apa,” ucapnya.
Menurut Jevri, ada banyak keuntungan yang didapat pemerintah kabupaten/kota jika proses e-purchasing-nya di Tapismall melalui BUMD masing-masing.
Jevri mengungkapkan jika ekosistem ini telah terbentuk, nantinya tidak hanya belanja APBD, APBN, dan sebagainya yang dapat dilakukan melalui Tapismall. ’’Harapan Pak Sekda, organisasi vertikal juga bisa, seperti kementerian, Bank Lampung, dan BI,” tuturnya.
’’Terus beberapa kabupaten juga telah berbincang dengan kami, mengusulkan anggaran dana desa, belanjanya melalui Tapismall,” sambungnya.
BACA JUGA:Dianulir Kemendagri, Empat JPTP Pemprov Akan Dilelang Ulang
Ke depannya, lanjut Jevri, Tapismall ini dirancang untuk dapat juga melayani belanja umum selain e-Purchasing untuk pemerintah. “Jadi temen-temen di desa, di daerah, dan pribadi bisa pesen barang-barang di Tapismall ke depannya. Karena menurut inisiator pak Slamet Riadi (Kepala BPBJ Lampung, red) harapannya Tapismall bisa seperti Shopie, Tokopedia, dan lainnya,” ungkapnya.
“Maunya ini (Tapismall, red) menjadi belanjanya dan ekosistemnya punya Lampung,” sambungnya.