Tim Kukang EV Itera Berkompetisi dalam SEM 2024

SEM 2024: Tim Kukang EV Itera kembali berkompetisi dalam Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024.-FOTO HUMAS ITERA -

BANDARLAMPUNG - Tim Kukang Electric Vehicle (EV) Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali berkompetisi dalam Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 (SEM 2024). Kompetisi ini diikuti 80 tim dari 14 negara di Asia dan Timur Tengah.

Acara tahunan dari Shell ini menekankan pada mobil hemat energi. Kompetisi ini berlangsung 2–6 Juli 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera Prof. Dr. Eng., Khairurrijal, M.Si. memberikan semangat kepada tim Kukang EV yang kembali berkompetisi dan berharap tim dapat belajar dari evaluasi tahun sebelumnya sehingga bisa meraih prestasi tahun ini.

Tim Kukang EV Itera beranggotakan 15 mahasiswa yang terdiri atas sembilan mahasiswa Prodi Teknik Elektro, yaitu Rangga Andhika Fadillah, Sidiq Ahmad Cholid, Ramdesh Gustiar, Indrianto Senoaji, Arif Kurniawan, Iwan Santoso, Muhammad Zarrar Rafi, Alif Renaldi Pratama, dan Muhammad Habib. Kemudian Muhammad Faturrahman (Prodi Teknik Pertambangan); Lowis Roy Figo (Prodi Teknik Fisika); Rustian Afencius Marbun (Prodi Teknik Informatika); Khairul Yahya (Prodi Teknik Material); serta Athaya Nasywa Kamila dan Nadiya Nurfaiza Hasanah (Prodi Arsitektur Lanskap). Tim ini dibina dosen Prodi Teknik Elektro Itera, Purwono Prasetyawan, S.T., M.T.

Tahun ini tim Kukang EV kembali berkompetisi dalam kategori yang sama seperti tahun sebelumnya. Yakni divisi mobil prototipe berbasis battery electric yang akan bersaing dengan 33 tim lainnya dalam divisi tersebut. 

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Siger Berjaya Hadiri Tradisi Manjau Maju Adat Saibatin

Ketua Tim Kukang EV Itera Rangga Andhika Fadillah menjelaskan, mereka membawa mobil prototipe yang diberi nama IKU PROTO 0.2” ke even SEM 2024. ’’Mobil ini adalah prototipe yang menggunakan battery electric sebagai sumber energi dengan spesifikasi baterai 42 V, motor BLDC 500W, dan dilengkapi dengan sistem telemetry.  Keunggulan mobil hemat energi karya mahasiswa Itera terletak pada inovasi teknologi yang kreatif dan ramah lingkungan,’’ katanya. 

“Kami juga mempertimbangkan aspek ekonomi dalam pengembangannya, dengan belajar dari kekurangan masa lalu. Pendekatan ini memungkinkan kami untuk tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui ekspektasi pasar akan performa dan keberlanjutan lingkungan dari kendaraan masa depan,” tambah Rangga. (rls)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan