Bawaslu Header

IRT Diduga Jadikan Anaknya Manusia Silver

DIAMANKAN: Satpol PP Bandarlampung saat mengamankan manusia silver dari traffic light di Kota Tapis Berseri. - FOTO DOK. SATPOL PP BANDARLAMPUNG -

BANDARLAMPUNG – Sejumlah ibu rumah tangga (IRT) diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandarlampung. Pasalnya, para IRT ini diduga sengaja menjadikan anak-anaknya sebagai manusia silver di seputaran traffic light Kota Tapis Berseri.

Kasatpol PP Bandarlampung Achmad Nurizky mengatakan tim tibum jalan raya telah mengamankan sekaligus menertibkan anak-anak di bawah umur terdiri atas laki-laki dan perempuan.

’’Kami sudah menyampaikan informasi terkait beberapa penertiban PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial). Jadi kalau untuk tim siang kita namanya Tibum Jalan Raya. Belum lama ini, kita amankan orang yang biasa kita sebut manusia silver maupun beberapa pedagang yang ada di wilayah Bandarlampung, baik anak perempuan maupun laki-laki. Kurang lebih 4 sampai 5 anak yang dijadikan manusia silver,” kata Achmad Nurizky di Grand Mercure Lampung, Selasa (21/5).

Menurut Achmad Nurizky, anak-anak tersebut diduga memang sengaja dibawa para ibunya untuk menghasilkan uang dengan menjadi manusia silver di jalanan traffic light. “Setelah kita telusuri, memang anak-anak tersebut dibawa orang tuanya. Alasan mereka cari duit, lebih ke ekonomi. Padahal, kondisi orang tuanya sehat semua,” ujarnya.

BACA JUGA:Operasi Sikat Krakatau 2024 Ungkap 355 Kasus Kejahatan

Karena hal itu, kata Achmad Nurizky, pihaknya mengamankan anak dan orang tuanya ke kantor Satpol PP Bandarlampung untuk dilakukan pembinaan. Termasuk memandikan anak-anak tersebut.

“Kita bawa ke kantor, buat surat pernyataan. Kita mandikan mereka supaya bersih. Kita sudah berikan edukasi kepada ortunya, jangan mempekerjakan anaknya lagi. Kalo bisa mencari pekerjaan lain yang lebih layak, jangan di jalanan. Kita juga sampaikan bahaya bahan silver pada kulit anak-anak. Efeknya hingga sudah dewasa,” ujar Achmad Nurizky.

Para manusia silver tersebut, kata Achmad Nurizky, diamankan dari berbagai traffic light yang ada di Bandarlampung. ’’Seperti traffic light dekat RS Imanuel, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Endro Suratmin. Orang tuanya ada di seputaran itu. Kita sudah ambil, tertibkan dan buat surat pernyataan tidak mengulangi lagi. Kita terus melaksanakan penertiban secara kontinu,” ungkapnya.

Dengan adanya penemuan ini, kata Achmad Nurizky, pihaknya meminta semua warga Bandarlampung untuk tidak memanjakannya dengan memberikan uang kepada manusia silver tersebut.

’’Kita berharap ke depan dan mohon bantuan warga Bandarlampung agar jangan memberikan sedekah di jalan kepada mereka. Lama-lama kalau tidak diberikan atau tidak ada yang ngasih lagi, mereka akan menghilang dengan sendirinya,” harapnya. (mel/c1/ful)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan