Lionfish Niles, Ikan Predator yang Tak Bisa Besar

MENAWAN: Lionfish Niles memiliki sirip seperti duri yang berbeda dengan ikan pada umumnya. Ukuran mulutnya bisa membesar lima kali ukuran normal ketika makan. -FOTO ANGGER BONDAN/JAWA POS-

BENTUK ikan lionfish niles yang cantik menjadi daya tarik bagi pencinta ikan hias air laut. Apalagi, ukurannya yang tidak bisa membesar seperti ikan lain pada umumnya. Tetapi, saat menyantap mangsa, ikan cute itu tetaplah ganas.

“Mau lihat ketika diberi pakan,?’’ ajak Stevanus Sugiarto saat berbincang dengan Jawa Pos pada pekan lalu. Stevanus kemudian mengambil ikan zebra berukuran dua sentimeter dari akuarium lain. ’’Kebetulan sudah waktunya makan,’’ lanjut pemilik Jev Aquatic itu di galerinya di Barata Jaya III, Surabaya, Jawa Timur.

Keganasan lionfish niles berukuran delapan sentimeter koleksinya itu langsung terlihat ketika ikan zebra yang dicemplungkan menjadi buruan. Dengan perlahan, ikan yang juga dikenal dengan nama ikan kalajengking itu mendekati mangsanya. Dan, hap! Ikan zebra yang tadinya berenang di sekitarnya langsung hilang ditelan.

Stevanus mengtakan, lionfish memiliki mulut yang unik. Bisa terbuka lebar ketika memakan mangsanya. Bahkan sampai lima kali lipat ukuran normal. Jadi, walaupun kecil, ikan itu tetap terlihat ganas.

Stevanus menambahkan, lionfish adalah ikan lokal perairan laut Indonesia. Umumnya bisa ditemukan di dasar laut tipikal ikan arus bawah. Ia senang sembunyi di sekitar terumbu karang. Menurut Stevanus, karakternya memang tidak banyak bergerak. Lionfish cenderung lebih banyak diam menunggu mangsa. 

BACA JUGA:Mengenal Bonsai Legundi, Bonggol Unik Harga Makin Melejit

’’Jenis niles ini yang nggak bisa besar. Maksimal panjangnya paling 10 sentimeter. Jenis lain bisa tiga puluhan,’’ paparnya. Karena stoknya yang melimpah, harga ikan tersebut relatif terjangkau. Ukuran seperti yang ada di galerinya bisa dibeli dengan banderol Rp 50 ribu dan menjadi pilihan banyak pencinta ikan hias air laut.

Terlebih, bentuk lionfish terlihat eksotis. Berbeda dengan ikan lain kebanyakan. Keberadaan siripnya yang seperti duri mengesankan kemewahan. ’’Di habitat aslinya, salah satu fungsi sirip itu adalah menarik perhatian mangsa,’’ jelasnya.

Warna lionfish juga menjadi alasan penghobi ikan mengoleksinya. Stevanus mengungkapkan, corak setiap jenisnya beragam. Untuk jenis niles, warnanya kombinasi cokelat dan putih. ’’Jenis lain ada yang merah. Bervariasi,’’ katanya.

Stevanus menambahkan, meskipun terlihat cantik, lionfish memiliki senjata berbahaya. Duri pada tubuhnya, menyimpan racun. ’’Kabarnya kalau kena bisa sampai meriang,’’ terangnya. Stevanus belum pernah merasakan. Dia selama ini memakai cara aman dengan menggunakan tongkat jaring ketika harus memindahkan ikan itu.

Walaupun ganas, lanjut Stevanus, lionfish bisa hidup berdampingan dengan ikan lain di akuarium yang sama. Asalkan ukurannya tidak berbanding jauh. ’’Kalau kecil, pasti dianggap makanan,’’ ujarnya.

Karakteristik lionfish juga dipastikan tidak akan mengganggu ikan lain. Sebab, ikan itu cenderung diam di dasar. ’’Jadi, cocok sekali untuk koleksi akuarium,’’ tuturnya. 

Terkait pakan, ikan predator tersebut tidak boros. Ia hanya perlu makan sekali dalam sehari. Bahkan, dua hari sekali diberi pakan juga tidak masalah.  Stevanus biasa memberikan ikan zebra atau cere sebagai pakan. Tentunya dalam kondisi hidup.(jpc/nca) 

Tag
Share