Hafal Alquran 30 Juz, Dua Lulusan SMA MBS Poncowati Dapat Beasiswa 100 Persen
LULUSAN TERBAIK: Vio Yoga Satya dan Radeva Van Zafero, dua siswa lulusan SMA MBS Poncowati yang hafal Aquran 30 juz, menyematkan mahkota kepada kedua orang tuanya pada prosesi wisuda 26 santriwan dan santriwati SMA MBS angkatan IV, Minggu (12/5). --FOTO RNN
LAMTENG - SMA Muhammadiyah Boarding School (MBS) Poncowati, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, menghasilkan dua lulusan terbaik yang hafal Alquran 30 juz. Yakni Vio Yoga Satya dan Radeva Van Zafero.
Keduanya dengan penuh haru berkesempatan menyematkan mahkota kepada kedua orang tuanya pada prosesi wisuda 26 santriwan dan santriwati SMA MBS angkatan IV, Minggu (12/5).
Dewan Penasihat Pondok Pesantren Modern (PPM) MBS Poncowati Ir. Hi. Lystiawan memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi Muhammadiyah, baik di Solo, Jogjakarta, dan Malang, mendapat beasiswa full 100%. ’’Alhamdulillah, tahun ini SMA MBS kembali berhasil meluluskan 2 hafidz Quran hafal 30 juz. Sama seperti lulusan 2023. Kami mengapresiasi semua santriwan dan santriwati yang berprestasi, baik untuk hafidz Quran dan akademik," ungkapnya.
PPM MBS Poncowati, lanjut Lystiawan, menempuh upaya bagi santri, ustad dan ustazah, serta guru yang berkeinginan dan niat baik untuk bisa hafal Alquran dengan lebih cepat akan dikirim ke Tawang Mangu selama dua bulan dan kembali untuk lebih mudah dalam hafalan Alquran.
Sementara Kepala SMA MBS Poncowati Edy Kurniawan, S.Pd. mengatakan, Wisuda Angkatan IV Tahun 2024 ini mengangkat tema Bangkit Semangat Perjuangan dalam Membela Palestina. ’’Hal ini dikarenakan sebagai sesama umat muslim, kita berharap dapat peduli dengan kondisi sesama umat muslim yang ada di negara para nabi di Palestina. Makanya pada momentum wisuda para santri bernuansa kental dengan tampilan drama, lagu, dan nasyid yang berbalut negara Palestina,’’ katanya.
SMA MBS Poncowati, kata Edy Kurniawan, terakreditasi A dan sudah mampu masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SNBP atau prestasi. ’’Hal ini menjadi peluang bagi santriwan dan santriwati yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Ditambah bekal hafidz Quran. Insya Allah akan semakin mudah jalan untuk masuk ke PTN unggulan di berbagai daerah di Indonesia,’’ katanya.
Sementara Vio Yoga Satya mengungkapkan, dirinya mampu menghapal Alquran 30 juz dengan dasar ikhlas lillahi ta'ala. ’’Juga dengan motivasi yang didapatkan dari orang tua serta keinginannya untuk bisa berbuat yang lebih baik dan bermanfaat,’’ katanya.
Sementara Radeva Van Zafero menyatakan dirinya hanya ingin mempersembahkan hasil hafal Alquran 30 juz A untuk orang tuanya. "Saya dulu awalnya justru susah mengaji. Alhamdulillah, sekarang bisa hafal. Rasanya senang dan semua untuk membahagiakan orang tua saya," ungkapnya. (rnn/c1)