Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah

-ilustrasi edwin/radar lampung-

Tujuh Prioritas dan Sasaran Mikro Pembangunan Tahun 2025 di Provinsi Lampung

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung pada Selasa, 30 April 2024, telah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024 dalam rangka penyusunan RKPD 2025 dan RPJPD 2025–2045 Provinsi Lampung.

Ada tujuh prioritas dan sasaran mikro pembangunan 2025 di Provinsi Lampung. Mulai (1) Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan; (2) Peningkatan kualitas hidup SDM; (3) Penanggulangan kemiskinan; (4) Pembangunan infrastruktur; (5) Reformasi birokrasi; (6) Pemantapan kehidupan masyarakat yang aman, berbudaya, dan demokrasi; serta (7) Peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Kepala Bappeda Lampung Elvira Umihanni mengatakan Pemprov Lampung telah menetapkan target indikator makro pembangunan di tahun 2024. Mulai pertumbuhan ekonomi tahun 2025, terangnya, ditarget 4,9-53 persen. Di mana capaian tahun 2023 lalu 4,55 persen dari target RKPD 2023 sebesar 4,5-5,0 persen.

BACA JUGA:KPU Pesawaran Gandeng EO RLMG

Lalu inflasi tahun 2025 ditargetkan 1,5-35 persen, di mana capaian tahun 2023 lalu 3,54 persen dari target RKPD 2023 sebesar 2-4 persen; 

Target PDRB per kapita ADHA 2025 sebesar Rp 52,6-Rp 54,6 juta, di mana capaian 2023 Rp 48,20 juta dari target RKPD 2023 Rp 43-Rp 44 juta; Target tingkat pengangguran terbuka 2025 sebesar 3,8-3,5 persen, di mana capaian 2023 sebesar 4,23 persen dari target RKPD 2023 4,3-4.0 persen.

Sedangkan, target tingkat kemiskinan 2025 9,5-10 persen, di mana tahun 2023 sebesar 11,11 persen dari target RKPD 2023 sebesar 11,9-11,4 persen; Target indeks pembangunan manusia tahun 2025 72,97, di mana apaian 2023 sebesar 72,48 dari target RKPD 2023 70,9-70,4; Indeks Gini target 2025 0,282-0,293, di mana capaian 2023 sebesar 0,324 dari target RKPD 2023 0,302-0,319.

Sementara, nilai tukar petani 2025 ditarget 109-110, di mana capaian 2023 109,25 dari target RKPD 2023 104-105; Pertumbuhan PAD ditarget 2.0, di mana capaian 2023 sebesar 2,75 dari target RKPD 2023 9,55; Kemantapan jalan provinsi 2025 ditarget 78 persen, di mana capaian 2023 78,67 persen dari target RKPD 2023 74,87 persen. Target penurunan emisi gas rumah kaca 2025 13 persen. Capaian 2023 sebesar 14,93 persen dari target RKPD 2023 7,066 persen.

BACA JUGA:CJH Mulai Masuk Asrama Haji

Tandas Elvira, target dalam RKPD 2025 tersebut selaras dengan berbagai rencana yang sudah dirumuskan dalam Musrenbang Provinsi Lampung untuk optimalisasi pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Pelaksanaan musrenbang ini adalah proses perencanaan melalui pendekatan partisipatif, bottom up, top down untuk kemudian diselaraskan dengan pendekatan teknokratik dan pendekatan politik. Dalam kegiatan ini telah ditentukan beberapa hal untuk mendukung pembangunan Lampung," katanya.

Untuk arah kebijakan kewilayahan Lampung 2025 disampaikan Elvira Umihanni mulai dari pengembangan terminal tipe Batan Subbing, Tipe B Gading Rejo dan Menggala.

Kemudian, Pembangunan Pelabuhan Sebalang; pengembangan kawasan industri Tanggamus, Katibung, dan Tegineneng, kawasan pariwisata teluk Lampung; Pembangunan Masjid Raya Lampung, Bakauheni Harbour City; Jalan Tol Lematang - Pelabuhan Panjang dan KAIL, center produksi udang eks Dipasena, serta Pelabuhan Tanah Merah; Sport Center & Exhibition dan Kota Baru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan