Gerindra Siapkan Kader Internal untuk Pilkada di Pringsewu

PRINGSEWU - DPC Partai Gerindra Kabupaten Pringsewu tidak membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk periode 2024–2029. 

Partai yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto ini memilih menyiapkan kader internalnya untuk bertarung dalam Pilkada Pringsewu.

Ketua DPC Partai Gerindra Pringsewu Umi Laila S. Agus menegaskan hal ini. Menurut Umi, pihaknya sudah menyiapkan kader internal maupun eksternal untuk ikut serta dalam Pilkada. “Kami sudah menyiapkan kader yang akan diangkat, baik dari internal maupun eksternal,” ungkapnya. Namun, terkait posisi yang akan diincar, apakah bupati atau wakil bupati, Umi tidak secara tegas menyebutkannya. “Bupati atau wakil bupati,” jelasnya.

BACA JUGA:KPU Metro Lampung Persiapkan Tahapan Pilkada Serentak 2024

Selain menyiapkan kader, Gerindra Pringsewu juga tengah melakukan komunikasi intensif dengan partai politik lainnya untuk membentuk koalisi dalam mengusung calon bupati atau wakil bupati. “Gerindra Pringsewu masih menjalin komunikasi intensif dengan partai-partai lain untuk membentuk koalisi,” tegas Umi Laila.

Sementara itu, DPD PKS Pringsewu juga telah membuka penjaringan internal. Sekretaris DPD PKS Pringsewu, Heru Novendi membenarkannya. 

“Untuk Pilkada November 2024 mendatang, kami telah melakukan penjaringan secara internal. Selain mendorong Ketua DPD PKS Pringsewu Zunianto untuk maju sebagai calon dari internal partai, juga ada nama lain di luar internal partai,” jelasnya.

BACA JUGA:Diburu sejak Juli 2023, Polisi Akhirnya Menangkap DPO Curanmor

Dalam penjaringan yang dilakukan oleh para kader dan pengurus PKS di semua tingkatan, Zunianto, M.Pd.i, didorong untuk maju sebagai calon dari internal partai. Zunianto dianggap sukses dalam memimpin PKS Pringsewu, memiliki jaringan yang luas, serta memahami secara mendalam problematika daerah. Terlebih lagi, ia telah menjabat sebagai anggota DPRD Pringsewu selama dua periode berturut-turut.

Zunianto menyatakan kesiapannya jika diminta untuk maju dalam Pilkada. Sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Pringsewu, ia merasa memiliki tanggung jawab untuk membangun kabupaten tersebut. “Saya memiliki tanggung jawab membangun daerah ini yang kita cintai. Oleh karena itu, insya Allah saya siap untuk maju sebagai calon kepala daerah di Pringsewu,” tandasnya.

Dalam penjaringan internal oleh DPD PKS Pringsewu, sejumlah nama muncul sebagai calon kepala daerah. Selain dari internal partai, juga muncul nama-nama eksternal di luar partai, antara lain Fauzi (Wakil Bupati Pringsewu 2028-2023), Adi Erlansyah (mantan birokrat di Pemerintah Provinsi Lampung yang pernah menjadi Pj. Bupati Pringsewu), Ririn Kuswantari (Anggota DPRD Provinsi Lampung), Riyanto Pamungkas (pengusaha muda pemilik Klangenan Pringsewu), dan Dwi Pribadi (tokoh pemuda dan Ketua KONI Pringsewu). Juga ada Nana Untung Suhendro (tokoh agama). 

Perolehan kursi DPRD menjadi bahasan utama evaluasi Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pringsewu. PKS Pringsewu menunjukkan peningkatan perolehan kursi dari pemilu ke pemilu, dengan berhasil meraih lima kursi pada pemilu 2024. (sag/c1/abd)