Arinal Tunjukkan Tak Ada Perpecahan di Golkar
DIDAMPINGI PENGURUS GOLKAR: Arinal Djunaidi saat mengembalikan berkas pendaftaran dan penjaringan sebagai calon Gubernur Lampung ke Partai Demokrat, Kamis (9/5).-FOTO JENI PRATIKA SURYA/RLMG -
BANDARLAMPUNG – Arinal Djunaidi mengembalikan berkas pendaftaran dan penjaringan sebagai bakal calon Gubernur (balongub) Lampung ke PAN, Kamis (9/5). Hari itu juga, ia lanjut mengambil formulir pendaftaran ke PDIP.
Tampak Arinal dikawal anggota Fraksi Golkar DPRD Lampung dan para Ketua DPD II Golkar kabupaten/ kota di Lampung. Kedatangannya bersama rombongan dari pengurus Golkar ini, menurut Arinal, untuk menunjukkan tidak ada perpecahan di tubuh Partai Golkar.
Dia kemudian menyatakan siap lanjut ke periode kedua dengan maju di Pilgub Lampung pada 27 November mendatang. ’’Saya ingin melanjutkan 33 janji kerja saya pada periode kedua,” tegasnya.
BACA JUGA:Gelar Dua Paripurna, DPRD Lampung Apresiasi Opini WTP Pemprov 10 kali berturut-turut
Terkait konsep menjadikan Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan nasional, program yang telah dilakukannya adalah membentuk Kartu Petani Berjaya (KPB). ’’Ini yang memberikan kemudahan bagi petani untuk mendapatkan pupuk, pinjaman KUR, dan sebagainya,” tandas dia.
Sementara disinggung soal politikus senior Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Thabrani juga bakal meramaikan bursa Pilgub Lampung, Arinal enggan memberikan tanggapan. Pastinya, ia akan fokus menjalankan tugas dari Golkar sebagai bakal calon gubernur untuk melakukan komunikasi politik dengan parpol. ’’Soal nantinya rekomendasi jatuh ke tangan siapa, semuanya keputusan DPP Golkar,” pungkasnya.
BACA JUGA:Gubernur Arinal Serahkan SK 5.377 PPPK se-Lampung
Terpisah, setelah mendaftar penjaringan bacagub Lampung ke DPW Partai NasDem Lampung dan DPW PAN Lampung, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Lampung Rahmad Mirzani Djausal juga mengembalikan berkas pencalonannya ke NasDem dan PAN Lampung, Kamis (9/5).
Mirza –sapaan akrab Rahmad Mirzani Djausal– mengatakan pasca dirinya mengembalikan berkas ke dua partai tersebut akan mencoba mengikuti penjaringan di partai lain. Seperti Demokrat dan PDIP, serta komunikasi politik dengan partai lainnya.
Ia menyebut kerja sama politik selama ini antara Gerindra dan PAN berjalan baik. ’’Saling bekerja sama dalam kemenangan Pilpres 2024,” katanya.
Menurutnya tentu kerja sama ini dapat berlanjut karena membangun Lampung harus secara kolektif, bukan hanya tugas satu atau dua partai. Kemudian, dia berfokus mewujudkan misi dari Prabowo Subianto yang tertuang dalam berbagai program kerja dan akan disampaikan saat kegiatan kampanye di Pilgub Lampung mendatang.
Mirza juga mengatakan bahwa DPP Gerindra memerintahkan kepada jajaran DPD di 38 provinsi se-Indonesia untuk mendorong kader partai maju dalam kontestasi. Ia menyebut arahan Pak Prabowo ingin mengecek dan menguatkan kader Gerindra yang ingin maju Pilkada 2024. (ika/c1/rim)