Kemensos Kaji Ulang Penerima BLT El Nino
TAGS: Kemensos, BLT, El Nino, Komisi VIII DPR RI
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mengkaji ulang sekitar 18,8 juta keluarga miskin calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) untuk mengantisipasi dampak El Nino. Hal itu dilakukan agar manfaat BLT tersebut tepat sasaran.
Menteri Sosial Tri Rismaharani mengkaji ulang jumlah keluarga miskin tersebut karena mendapat masukan dari anggota Komisi VIII DPR RI, Selasa (7/11).
“Hasil rapat pertama yang masuk dalam daftar penerima ialah 18,8 juta. Tapi saya akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk memfinalisasi jumlah penerima itu,” ujar Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya tersebut mengatakan, 18,8 juta calon penerima dana bantuan tersebut adalah masyarakat dalam kategori kelompok miskin dan rentan serta terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dalam usulan, para penerima akan mendapat BLT senilai Rp200 ribu per bulan pada November-Desember 2023.
Pemberian BLT tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya beli keluarga miskin yang terdampak el nino, misalnya mereka yang menjadi korban kekeringan ekstrem.
Namun, Komisi VIII DPR RI meminta Kemensos mempertimbangkan apakah masyarakat yang terdampak el nino itu termasuk kategori miskin atau rentan.
Pasalnya, Komisi VIII menemukan bahwa dampak el nino tidak hanya dirasakan masyarakat miskin, namun juga menimpa golongan berpenghasilan menengah hingga membuat mereka kehilangan mata pencaharian.
“Makanya secara persis terkait bantuan tunai el nino ini belum bisa kami pastikan,” imbuh Risma.
Dalam draf paparan Menteri Sosial Tri Rismaharini, bantuan langsung tunai termasuk dalam penganggaran tambahan Tahun Anggaran 2023 dengan jumlah total senilai Rp7,250 triliun. Penyaluran ditargetkan paling lambat pada akhir November 2023 melalui PT Pos Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak el nino senilai Rp 400 ribu.
“Karena ada super el nino dan jangan sampai hal itu mengurangi daya beli masyarakat maka pemerintah juga akan mengeluarkan BLT el nino,” kata Presiden Jokowi.
Presiden menyatakan BLT el nino senilai Rp400 ribu akan diserahkan dua kali pada November dan Desember 2023, masing-masing Rp200 ribu. (jpc/c1/ful)