Mirza di 5 Persimpangan Jalan, Arah Politik pun Berubah

Reporter: Abdul Karim |

Editor: Abdul Karim |

Selasa , 16 Apr 2024 - 19:53

Catatan Bang Aca. Foto Dok Radar Lampung.--

mirza di 5 persimpangan jalan, arah politik pun berubah                            catatan bang aca
* wartawan senior
 
bandarlampung - tulisan saya kali ini tentang seorang tokoh muda yang cukup fenomenal. dia adalah ketua dpd partai gerindra provinsi lampung hi. rahmat mirzani djausal, s.t., m.m.
politikus kelahiran kotabumi, lampung utara, 18 maret 1980, itu berhasil mengantarkan gerindra mencatatkan dua prestasi besar di provinsi lampung. yakni tampil sebagai pemenang pada ajang pemilihan legislatif di provinsi lampung dan memenangkan pasangan prabowo-gibran dengan perolahan 68 persen suara.
namun, dua prestasi itu juga membuat arah politik mirza –sapaan akrabnya– berubah. tatapan itu pun kian tinggi.
sebelum gelaran pemilu 2024 lalu, mirza sempat digadang-gadang akan maju sebagai kandidat wali kota bandarlampung.
saya pun sempat menulis, dia sosok yang mumpuni bersaing dengan incumbent, wali kota bandarlampung hj. eva dwiana.
baca juga:pt asdp bantah joget saat terjadi protes antrean
selain mesin partai, mirza pun telah menyiapkan sarana sosialisasi lainnya. misalnya, bersedia menjadi ketua dmi (dewan masjid) kota bandarlampung.  kan  aneh juga seorang ketua partai pada tingkat provinsi mau menjadi ketua ormas pada tingkat kota. 
berbagai sosialisasi dalam bentuk komentar pun hanya diarahkan untuk menjadi kandidat wali kota. namun setelah hasil pemilu diumumkan, gerindra sebagai pemenang pileg, arah itu pun berubah.
masak iya, ketua partai pemenang hanya mau menjadi wali kota. dorongan dan dukungan pun berubah. mirza digadang-gadang untuk maju sebagai calon gubernur lampung.
informasi yang saya dapat pun, prabowo merestui  kadernya itu untuk maju sebagai calon gubernur  lampung. bahkan, restu sang ayah, hi. faisol djausal, pun sudah didapat.
baca juga:megawati surati mk dengan tinta merah, maksudnya?
restu faisol djausal ini tentu sangat penting bagi mirza. selain sebagai ayah, tokoh lampung ini juga sahabat prabowo subianto. 
apalagi pada pemilu lalu, faisol djausal dipercaya sebagai ketua tim  kemenangan daerah  probowo-gibran provinsi lampung.  hasilnya kita sudah tahu, sangat memuaskan.
tentu ini bukanlah pilihan yang mudah. sebab, mirza harus mengukur kekuatannya untuk bisa tampil sebagai calon. dan, tentu harus tampil sebagai pemenang.
ada jabatan lain yang sebenarnya sudah pasti didapat mirza. yakni menduduki jabatan ketua dprd lampung. sebagai partai pemenang, gerindra  berhak jabatan ketua dprd itu.
baca juga:mau nyalon bupati tanggamus lampung dari pdi-p? cek jadwalnya di sini
dan tentu, sebagai anggota dprd lampung terpilh, jabatan ketua akan diberikan pada mirza.
ini ceritanya akan lain jika mirza tampil sebagai calon gubermur dan akhirnya kalah, maka semua posisi itu lepas. dia hanya menjadi ketua partai. 
kita tahu sesuai aturan jika mirza tampil sebagai calon gubernur, maka dia harus menyatakan mundur sebagai anggota dprd lampung terpilih. sehingga otomotis juga akan memupus peluangnya menjadi anggota dan ketua dprd.
jadi, inilah 5 persimpangan itu: 1. jadi gubernur lampung; 2. jadi wali kota; 3. jadi ketua dprd; 4. jadi anggota dprd; 5. tak jadi apa-apa (ketua partai).
namun, menurut pandangan saya, hanya dua pilihan yang sangat mungkin. yakni memilih jadi calon gubernur atau memilih jabatan ketua dprd lampung.
sebenarnya masih ada kemungkinan lain. yakni menjadi calon wakil gubernur. tetapi rasanya kecil peluang mengingat sebagai ketua partai pemenang tak elok hanya menempatkan ketuanya sebagai wakil. 
kalaupun akhirnya gerindra bersedia hanya pada posisi wakil gubernur, maka sosok itu bukanlah mirza. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 17 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan