Pemudik Diprediksi Masih Ramai Lewati JTTS
RAMAI LANCAR: Arus balik di JTTS pada H+6 Lebaran masih ramai lancar. -FOTO PT HUTAMA KARYA -
BANDARLAMPUNG – Meski cuti Lebaran telah berakhir, volume lalu lintas (VLL) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) masih mengalami peningkatan. Khususnya pada dua ruas tol yakni Bakauheni-Terbanggibesar (Bakter) dan Terbanggibesar-Kayuagung (Terpeka).
Manager Area Tol Bakter PT Bakauheni-Terbanggibesar Toll Andri Pandiko mengatakan tren trafik pada H+6 Idul Fitri. ’’Pada tanggal 15 April 2024, kami mendata ada 61.261 kendaraan yang melintas. Bila dikalkulasikan sejak tanggal 10-15 April, total kendaraan pada arus balik kali ini mencapai 357.428 atau meningkat 103 persen dari VLL normal,” katanya.
Pihaknya menyebut, puncak arus balik tertinggi telah terjadi pada 14 April 2024 lalu. Namun tidak menutup kemungkinan terjadi lonjakan kembali. “Tanggal 14 April jadi VLL tertinggi selama periode arus balik, yaitu terdapat 73.591 unit kendaraan. Namun jumlah arus balik hari ini (kemarin, Red) menurun bila dibandingkan dengan dua hari yang lalu. Saat ini, kondisinya ramai lancar,” terangnya.
BACA JUGA:19 Penumpang Ketinggalan KA, 12 Gagal Berangkat
Sementara itu, Branch Manager Ruas Tol Terpeka PT Hutama Karya (Persero) Taufiq Hidayat menjelaskan, pada 13-15 April 2024, pihaknya mencatat total VLL yang melintasi ruas Terpeka sebanyak 299.475 kendaraan atau meningkat 89 persen dari VLL normal.
“Sedangkan untuk total kendaraan pada puncak arus balik yang melintas dari arah Kayu Agung menuju Terbanggi Besar pada 13-15 April 2024 tercatat sebanyak 87.854 kendaraan atau meningkat 123 persen dari VLL normal,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
“Jangan lupa gunakan kecepatan antara 60-100 km/jam, pastikan kendaraan tidak melebihi muatan dan over dimensi. Serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Untuk memperlancar transaksi di gerbang tol, gunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang,” paparnya. (mel/c1/fik)