Sebanyak 45 Mahasiswa Unila Ikuti Program Mudik Gratis Berkah

BANDARLAMPUNG - Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Lampung (DPM U KBM Unila) bekerja sama dengan Komunitas Jejama dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar program Mudik Gratis Berkah.

Program ini digulirkan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 2024 M/1445 H. Kepala Dinas Perhubungan Lampung Barat Reza Mahendra menyatakan program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mudik dengan aman dan berkesan. 

“Pj. Bupati Kabupaten Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., memberikan dukungan penuh terhadap program ini sebagai upaya untuk memudahkan perjalanan pulang kampung mahasiswa,” katanya. 

Menurut Reza, Pj. Bupati Lambar berharap program ini tidak hanya memberikan kemudahan mobilitas, tetapi juga meningkatkan ikatan emosional mahasiswa dengan daerah asal mereka. 

“Beliau juga berharap program mudik gratis ini bisa dilakukan secara keberlanjutan dan diikuti oleh seluruh mahasiswa asal Lampung Barat,” ujarnya.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., pada sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang sudah menyukseskan acara tersebut. 

“Kami berharap, kegiatan semacam ini ke depan tidak hanya diikuti oleh Kabupaten Lampung Barat tapi juga bisa diikuti oleh pemerintahan lainnya,” kata Lusy -sapaan akrab Rektor Unila. 

Sementara itu, Ketua Umum DPM U KBM Unila 2024 Rafli Albin Farid menyampaikan terima kasih kepada Pj. Bupati Lampung Barat, Nukman; Kepala Dinas Perhubungan Lambar Reza Mahendra, Rektor Unila Lusmeilia Afriani dan WR 3 Bidang Alumni dan Kemahasiswan Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut. 

“Program ini diinisiasi untuk memberikan pengalaman pulang yang berkesan, gratis dan terjamin bagi mahasiswa Unila,” ucapnya. 

Menurutnya, DPM U KBM Unila berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh mahasiswa Unila sebagai bentuk tanggung jawab serta memperkuat solidaritas dan kebersamaan di lingkungan kampus. 

”Selain memudahkan mahasiswa untuk kembali ke daerah asalnya, program ini juga diharapkan menjadi sarana menebar kebaikan dan kebermanfaatan bagi seluruh mahasiswa Lampung pada umumnya dan mahasiswa Unila khususnya,” terangnya. 

Di bagian lain, Ketua Komunitas Jejama Lampung Ahsanul Khotam berharap, program tersebut dapat membantu para mahasiswa untuk pulang ke kampung halaman mereka. 

Pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa terus dilaksanakan dan berkembang ke kabupaten-kabupaten lain. 

“Terdapat 45 orang pemudik yang ikut kegiatan mulang tiyuh ini. Program ini diikuti oleh mahasiswa Unila, POLINELA, ITERA dan UIN Raden Intan Lampung. Tersedia 3 angkutan bus yang akan melewati rute Bandar Lampung- Bandarjaya-Kotabumi-Bukitkemuning-Lampung Barat,” ungkapnya. 

Salah satu peserta program mudik Deni Firmando menyambut baik terlaksananya kegiatan tersebut. “Program ini sangat memudahkan kami anak rantau untuk mudik. Program ini menjadi salah satu jawaban atas permasalahan kami yang kadang terkendala biaya. Kegiatan ini juga sangat baik untuk mendekatkan kami secara emosianal dengan mahasiswa perantau asal Lampung Barat. Semoga kegiatan ini selalu ada setiap tahun,” katanya seraya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Lambar yang sudah memfasilitasi program tersebut. (rls/c1)