Lempar Batu ke Kendaraan di JTTS, Tiga Remaja Diamankan Polisi
Editor: Syaiful Mahrum
|
Jumat , 05 Apr 2024 - 21:52
UNGKAP KASUS: Polres Lamteng mengungkap kasus pelemparan batu ke kendaraan yang melintas di JTTS.--FOTO DOK. HUMAS POLRES LAMTENG
LAMTENG - Aksi pelemparan batu di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Km 133+800B, Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, yang meresahkan para pengendara, rupanya ulah sekelompok anak remaja. Tim Tekab 308 Presisi Polres Lamteng telah mengamankan tiga remaja nakal ini.
Hal ini diungkapkan Kapolres Lamteng AKBP Andik Purnomo Sigit dalam konferensi pers yang digelar di halaman mapolres, Jumat (5/4). "Tiga remaja ini diamankan Tekab 308 Presisi Polres Lamten dan Polsek Terbanggibesar pada Kamis (4/4). Yakni BW (17), WA (16), dan ZA (15)," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Andik, pelemparan kaca kendaraan truk dan bus karena iseng. "Ada empat truk dan satu bus yang dilempari kacanya. Pelemparan batu ke kendaraan oleh para remaja ini dengan menaiki underpass," ujarnya.
Selain ketiga remaja ini, kata Andik, ada tiga orang lainnya yang masih kita kejar.
''Masih ada tiga remaja lainnya dalam proses pengejaran," ungkapnya.
Pelemparan batu ke kendaraan yang melintas di JTTS, kata Andik, dilakukan pukul 02.30 WIB. ''Lima kendaraan yang terkena lemparan batu adalah truk muatan S 8402 UR, truk Hino BG 8290 HL, truk BA 8695 LU, truk BE 8191 JM, dan bus BA 7095 QU," katanya.
Andik menambahkan, Saat ini pihaknya memetakan titik rawan di jalan tol dan memasang imbauan masyarakat. ''Titik rawan kriminal jalan tol adalah di overpass atau flyover dan jembatan penyeberangan. Kita gencarkan patroli dan koordinasi dengan aparat kampung daerah yang dipetakan. Permasalahan penerangan minim di sana sudah kita usulkan untuk mencegah terjadi lagi aksi serupa," ungkapnya. (rls)