Hari Pertama Ramadan di Bandarlampung Diwarnai Perang Sarung

PERANG SARUNG: Hari pertama Ramadan, puluhan remaja perang sarung di Jl. Teuku Umar, Kedaton, Bandarlampung. -FOTO DOK. WARGA -

BANDARLAMPUNG - Sejumlah remaja di Kota Bandarlampung dilaporkan melakukan aksi perang sarung pada hari pertama Ramadan 1445 H.

Informasi dihimpun Radar Lampung, perang sarung terjadi pada Selasa (12/3) pagi di Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandarlampung, sekitar pukul 09.00 WIB, tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan.

Aksi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di Kedaton, dengan pengendara yang melintas terpaksa menunggu hingga aksi perang sarung berakhir. Puluhan remaja terlihat membawa sarung dan menyerang satu sama lain.

BACA JUGA:Jalan Provinsi Rusak, Pemkot Bandarlampung Surati Pemprov

Pengendara jalan, Aldi, mengatakan bahwa perang sarung terjadi di depan Makam Pahlawan pada pagi itu. ’’Ada puluhan remaja yang berlarian membawa sarung pagi tadi,” ucap Aldi, Selasa 12 Maret 2024.

Aldi berharap agar tidak ada lagi perang sarung karena dapat mengganggu arus lalu lintas dan kekhusyukan dalam menjalani ibadah puasa.

Aipda Merdi, Bhabinkamtibmas Surabaya Polsek Kedaton, Polresta Bandar Lampung, membenarkan kejadian tersebut pada Selasa (11/3) pagi, yang sering terjadi setiap tahunnya selama bulan puasa Ramadhan.

BACA JUGA:Eks Ketua KPK Agus Rhardjo Gugat ke MK setelah Kalah Nyaleg DPD RI

“Iya, benar terjadi dugaan perang sarung antara remaja. Umumnya, kebanyakan anak-anak dari kelurahan Sidodadi pada waktu Shubuh. Hampir setiap tahun anak-anak melakukan perang sarung,” jelas Aipda Merdi.

Meskipun demikian, Aipda Merdi mengatakan bahwa belum ada informasi mengenai remaja yang diamankan terkait perang sarung. “Sementara ini belum ada informasi mengenai remaja yang diamankan,” jelasnya.

Di sisi lain, Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Sugeng Sumanto, menyatakan bahwa pihaknya baru mendapat informasi tentang adanya perang sarung.

“Informasi baru kami dapatkan bahwa ada perang sarung. Kami akan melakukan penelusuran lebih lanjut,” jelas Kompol Sugeng.

Kompol Sugeng mengatakan pihaknya sedang melakukan rapat dengan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, untuk mengantisipasi agar perang sarung tidak terjadi lagi.

“Kami sedang rapat dengan Kapolresta Bandar Lampung untuk mengantisipasi perang sarung dan kejahatan lainnya seperti balapan liar dan kemacetan menjelang sore,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan