Teror Harimau Semakin Menjadi, Terkam Warga Bumi Hantatai Hingga Tewas

Ilustrasi Harimau Sumatera. Foto Pixabay/Luarangin--

SUOH, RADAR LAMPUNG – Teror harimau Sumatera masih terus terjadi. Hewan bernama latin Panthera Tigris Sondaica ini kembali menerkam warga. 

Kali ini yang menjadi korban sang raja hutan adalah Sahri (28) warga Pekon Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi sangat mengenaskan di kebunnya di daerah Talang Peninjauan, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh.

Diperkirakan, korban diterkam harimau yang merupakan satwa endemik yang mendiami Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) ini saat sedang berkebun menjelang Dzuhur pada Rabu 21 Februari 2024. Namun jasad korban baru ditemukan Kamis 22 Februari 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurut Anggota DPRD Lampung Barat Sarwani, musibah berawal ketika korban pergi ke kebun untuk mengurus tanaman. Namun hingga pukul 17.00 WIB, korban tak kunjung pulang seperti hari-hari biasanya.

Salah seorang kerabat korban berinisiatif menyusul ke kebun. Namun disana dirinya hanya menemukan bekal makanan yang masih utuh. Ia juga menemukan handphone dan sepatu korban di sekitar lokasi.

"Melihat itu, lalu saudaranya tersebut langsung pulang dan menyampaikan kepada saudara dan warga lainnya," kata Sarwani.

Selanjutnya, pihak keluarga dibantu warga melakukan pencarian. Nahas, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Sehingga kemungkinan besar korban ini diterkam harimau sebelum Dzuhur, karena bekal makanan masih utuh," ungkapnya.

Untuk itu, Sarwani berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) segera mengambil langkah konkrit agar tidak terjadi lagi insiden serupa yang telah merenggut dua nyawa.

"Jangan sampai terjadi korban jiwa Kembali. Karena itu saya mendesak pemerintah daerah segera mengambil langkah konkrit," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek BNS Iptu Edwar Panjaitan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran masih berada di lokasi.

"Kami masih berada di TKP. Nanti hasil olah TKP akan kami sampaikan," katanya singkat.

Di lain pihak, Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki mengaku belum bisa menyampaikan banyak keterangan karena pihaknya bersama tim masih berada di lokasi kejadian. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan