Waspada Sakit Ginjal pada Usia Muda!

WASPADA PENYAKIT GINJAL!: Penyakit ginjal sering muncul tanpa disadari. Kenali tanda-tandanya sejak dini agar kamu bisa menjaga kesehatan tubuh sebelum kondisinya semakin berat.--FOTO ISTOCK

Anak muda yang aktif beraktivitas dan sering mengonsumsi kafein berpotensi mengalami kehilangan cairan lebih cepat. Kondisi ini menuntut ginjal bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

 

Penggunaan obat pereda nyeri (NSAID) tanpa kontrol kerap dilakukan oleh sejumlah anak muda. Obat ini memang membantu mengurangi nyeri, tetapi penggunaan jangka panjang dapat menurunkan aliran darah ke ginjal. Dalam banyak kasus, pengguna tidak menyadari bahwa konsumsi rutin obat tersebut bisa menimbulkan gangguan fungsi ginjal. Edukasi mengenai batas aman penggunaan obat sangat penting untuk mencegah risiko ini.

 

Gaya hidup pasif atau kurang gerak kini semakin sering ditemui, terutama pada pekerja muda yang banyak duduk. Aktivitas fisik rendah dapat memicu penumpukan lemak dan meningkatkan risiko penyakit metabolik.

 

Kondisi ini secara tidak langsung memberikan tekanan lebih besar pada ginjal. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda sebenarnya cukup untuk membantu menjaga kesehatan organ vital ini.

 

Paparan polusi udara dalam jangka panjang turut berkontribusi pada penurunan fungsi ginjal. Kandungan partikel halus dapat memicu peradangan yang memengaruhi organ penting, termasuk ginjal.

 

Merokok juga meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah, sehingga suplai darah ke ginjal terganggu. Banyak anak muda yang belum menyadari dampak jangka panjang kebiasaan ini.

 

Begadang bukan hanya memengaruhi stamina, tetapi juga sistem tubuh secara keseluruhan. Kurang tidur meningkatkan kadar hormon stres yang berdampak pada tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab gangguan ginjal dini pada orang muda. Bila terjadi terus-menerus, kondisi ini dapat mempercepat kerusakan jaringan ginjal.

 

Pencegahan sejak dini, jaga pola makan. Kurangi makanan olahan, fast food tinggi garam/gula, konsumsi makanan utuh (sayur, buah, protein dari sumber sehat).

Tag
Share