Disway Awards 2025 Dorong Merek Lokal Berdaya Saing Global

disway awards 2025 dorong merek lokal berdaya saing global jakarta – disway awards 2025 yang digelar kamis (4/12) di hotel sheraton jakarta kembali menegaskan komitmen disway dalam mendorong merek-merek lokal indonesia agar mampu bersaing di tingkat global.  founder disway, dahlan iskan, menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi bagian dari misi besar untuk mengangkat reputasi brand nasional. dalam wawancara bersama tim disway (grup radar lampung), dahlan menyatakan bahwa indonesia perlu memiliki semakin banyak merek yang dikenal secara global. baca juga:menjelang nataru, harga cabai di bandar lampung tembus rp70 ribu per kilo “indonesia harus punya semakin banyak brand yang terkenal secara global. membangun brand itu perjuangan yang tidak mudah, dan itu harus dihargai,” ujarnya. dahlan menegaskan kembali prinsip utama penyelenggaraan ajang ini: disway awards tidak boleh menjadi ajang transaksional. “penghargaan harus mencerminkan prestasi, bukan transaksi. reputasi disway dipertaruhkan di sini,” tegasnya. dahlan mengungkapkan bahwa proses seleksi pemenang sepenuhnya berbasis riset melalui infovesta utama, lembaga yang berpengalaman lebih dari dua dekade. “ini bukan perusahaan hit-and-run,” katanya, menyoroti profesionalisme mitra survei tersebut. disway awards 2025 memberikan penghargaan kepada 522 brand paling populer di indonesia, berdasarkan survei terhadap 19.000 responden di 20 kota besar menggunakan metode multistage area random sampling. sebelum penilaian, disway menggelar focus group discussion (fgd) untuk memastikan ketepatan kategori sesuai dinamika pasar. hanya merek yang memperoleh minimal 70 persen suara responden yang berhak meraih penghargaan. penyelenggara menyebut pendekatan ilmiah ini sebagai pembeda utama disway awards dibanding ajang sejenis, sekaligus menjadi dasar kuat kepercayaan publik. ribuan responden di berbagai wilayah indonesia dilibatkan untuk memotret popularitas dan tingkat kepercayaan publik terhadap setiap brand.  “kriteria ini berdasarkan tanya jawab dan kuesioner kepada masyarakat di seluruh indonesia. kadang hasilnya sesuai prediksi, kadang juga tidak, tapi itulah objektivitas,” katanya. menurutnya, penilaian ketat semacam ini penting untuk memastikan brand lokal mampu bersaing dengan merek global. reputasi brand, tambahnya, berpengaruh besar terhadap valuasi dan keberlanjutan bisnis. menjelang puncak acara, dahlan menyampaikan apresiasi kepada seluruh brand yang berhasil terpilih melalui proses seleksi ketat tersebut. “teruslah berjuang sampai brand anda mendunia,” ujarnya. pada hari pelaksanaan, dahlan hadir langsung di lokasi bersama jajaran pimpinan disway national network dari seluruh indonesia. kehadiran para petinggi disway ini dipandang sebagai simbol komitmen menjaga kualitas dan integritas penyelenggaraan disway awards 2025.  “yang bekerja keras itu teman-teman dari infovesta. penilaian dilakukan sesuai kriteria sehingga hasilnya objektif. kita bangga indonesia punya merek terkenal dan semakin banyak jumlahnya,” ujar dahlan.  dahlan menegaskan penuh kepercayaan terhadap infovesta, lembaga riset dan pemeringkat yang sudah berpengalaman sejak 2005.  “infovesta adalah lembaga profesional, sudah dua puluh tahun di bidang ini. mereka bukan perusahaan yang ‘hit and run’. karena itu saya percaya penuh pada penilaian ini,” ujarnya. infovesta memonitor perkembangan nilai brand di tingkat nasional maupun internasional, menilai brand mana yang semakin populer, mengalami peningkatan valuasi, atau justru menurun. tahun ini, 522 brand dinyatakan lolos seleksi dan menerima penghargaan—meningkat dibanding tahun sebelumnya—menandakan tumbuhnya kualitas brand nasional. dahlan menekankan bahwa apresiasi seperti ini penting untuk menumbuhkan kebanggaan terhadap produk lokal dan mendorong pelaku usaha terus berinovasi.  “dalam persaingan global, indonesia harus punya brand-brand yang semakin mengglobal. perjuangan pengusaha tidak mudah. karena itu acara ini menjadi bentuk dukungan kita,” tegasnya. menteri komunikasi dan digital (komdigi) meutya hafid turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya disway award 2025. ia menyebut ajang ini sebagai contoh konkret peran media dalam membangun komunikasi dan citra publik. “ini salah satu giat yang amat baik dari media untuk memberi apresiasi kepada mereka yang mampu melakukan komunikasi branding yang baik pada publik,” ujarnya. meutya menegaskan bahwa branding tidak hanya penting bagi sektor swasta, tetapi juga wilayah strategis seperti pariwisata dan pemerintah daerah yang tengah meningkatkan daya saing. ia menilai riset berbasis data yang dilakukan disway menjadi nilai tambah dalam proses penilaian. “penilaian ini tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan besar, tetapi juga bagi kepentingan publik secara keseluruhan,” katanya. meutya juga menyinggung upaya pemerintah memperkuat produk lokal melalui hari belanja online nasional (harbonas) 12-12. menurutnya, umkm perlu terus di-upskill agar memiliki branding setara perusahaan besar.  “bagaimana kita meng-upskill umkm untuk melakukan branding yang kuat. semoga kegiatan seperti ini bisa menginspirasi mereka,” ujarnya. ia menekankan bahwa produk lokal kini memiliki kualitas yang kompetitif dan semakin diapresiasi masyarakat. dengan terselenggaranya disway award 2025, ajang ini diharapkan menjadi momentum memperkuat branding nasional, meningkatkan dampak positif media, serta menginspirasi pelaku usaha kecil untuk naik kelas melalui komunikasi publik yang profesional. (disway/fin/c1/abd)  

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•