PTPN IV PalmCo: Menebar Sehat dari Perkebunan untuk Negeri
PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo, anak perusahaan holding perkebunan PTPN III (Persero) menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).-Foto Ist-
Masih Panjang Jalan Menuju Indonesia Sehat
Langkah PTPN IV PalmCo menjadi bagian dari gerakan nasional menekan angka stunting. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting berada di angka 19,8 persen — turun dari 21,5 persen pada 2023, namun masih jauh dari target pemerintah sebesar 14 persen pada 2029.
Keterbatasan air bersih juga masih menjadi tantangan besar. Bappenas mencatat ada lebih dari 9 juta rumah tangga di Indonesia yang belum memiliki sumber air aman dan layak konsumsi.
Di Desa Pondok Meja, Kabupaten Muaro Jambi, upaya kecil dari PalmCo menghadirkan perubahan besar. “Dulu kami harus beli air kalau kemarau panjang,” tutur Martoyo, Kepala Desa setempat. “Sekarang, dengan adanya sumur bor bantuan perusahaan, warga bisa tenang menghadapi musim kering.”
Kolaborasi Membangun Kesehatan dari Daerah
Berdasarkan laporan keberlanjutan, sejak 2024 PTPN IV PalmCo telah mengalokasikan lebih dari Rp 2 miliar untuk berbagai kegiatan sosial di bidang kesehatan — mulai dari pelatihan kader posyandu, donor darah, hingga pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar perkebunan.
Menurut Jatmiko, TJSL bukan sekadar bentuk kepatuhan regulasi, tetapi strategi jangka panjang menuju pembangunan berkelanjutan.
“Kami ingin menjadi mitra pemerintah daerah dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat. Setiap program harus memberi dampak yang nyata, bukan hanya formalitas,” tegasnya.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan Holding Perkebunan Nusantara (PalmCo) yang terus memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan.
Lebih dari Sekadar Seremoni