Selamat! UIN RIL Raih Penghargaan PTKN Paling Responsif Penguatan Moderasi Beragama
SELAMAT!: Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. menyerahkan penghargaan PTKN Paling Responsif dalam Penguatan Moderasi Beragama kepada Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., Rabu (20/12).-FOTO HUMAS UIN RIL -
BANDARLAMPUNG – Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menerima penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Paling Responsif dalam Penguatan Moderasi Beragama (MB). Penghargaan diberikan pada Malam Kebudayaan Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) di Grand Hotel Preanger, Bandung, Rabu (20/12).
Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. mengaku bersyukur serta sangat berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh sivitas akademika UIN RIL. ’’Alhamdulillah, prestasi ini tidak luput dari komitmen dan kerja keras kita bersama,” katanya.
UIN RIL, kata Prof. Wan, terus meneguhkan komitmen kebangsaan. Salah satunya dengan melakukan program penguatan moderasi beragama demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa.
BACA JUGA:Bertema Toleransi, Karya Foto PersMa UIN RIL Juara I Nasional
’’Hal itu terbukti dengan massif terselenggaranya berbagai rangkaian giat penguatan berupa sosialisasi, orientasi pelopor, workshop penguatan sindikasi media, pelatihan jaringan sosial untuk moderasi beragama, training of trainers, seminar, dan lainnya. Moderasi beragama sebagai program prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian Agama (Kemenag) 2020-2024,’’ ungkap Prof. Wan.
Kepala Pusat Moderasi Beragama Riski Gunawan, M.Pd.I. juga mengungkapkan terima kasih kepada Kementerian Agama atas penghargaan kepada UIN RIL sebagai PTKN Paling Responsif dalam Penguatan Moderasi Beragama.
BACA JUGA:UIN RIL Evaluasi Kinerja Organisasi
’’Implementasi penguatan moderasi beragama di UIN RIL telah dilakukan secara massif. Seluruh pimpinan, dosen, tendik dan sebagian mahasiswa telah diberikan penguatan moderasi beragama. Hal tersebut tentu terwujud karena dukungan yang sangat besar dari pimpinan kampus dan Pokja Pusat Moderasi Beragama yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Dengan penghargaan ini, Riski berharap dapat semakin menjadikan sivitas UIN RIL yang lebih moderat, toleran, harmonis, serta dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Lampung. ’’Bahkan menjadi role model bagi PTK lainnya dalam implementasi moderasi beragama di perguruan tinggi dan masyarakat luas,’’ katanya. (rls/c1/ful)