Kebakaran di Lampung Selatan Sehari 2 Kali Terjadi, 4 Rumah Ludes Terbakar

Kebakaran rumah warga di Kecamatan Natar--

KALIANDA - Aksi tanggap Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) padamkan dua lokasi kejadian kebakaran.

Kadis Damkarmat Lamsel , M Sepri Masdian mengatakan, pihaknya dilapori dua kejadian kebakaran berbeda lokasi sejak Sabtu (19/7) malam hingga Minggu (20/7) dini hari tadi.

"Pertama, petugas Posko Kalianda menerima laporan kebakaran rumah milik Fatwa Saputra, di Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, hari Sabtu (19/7), sekitar jam 19.35 WIB," kata Sefri, saat dikonfirmasi, Minggu (20/7).

Seperti biasanya, petugas bergegas mempersiapkan peralatan lalu menuju lokasi kebakaran mengendarai satu mobil pemadam berkode Krakatau 01. Juga, dibantu satu unit mobil pemadam milik ASDP.

"Petugas berjumlah tujuh orang dan tiba di lokasi kebakaran jam 19.55 WIB," sambung Kadis.

Tanpa ragu, petugas dibantu warga setempat berjibaku untuk menjinakkan si jago merah. Alhasil, api pun berhasil dipadamkan, kisaran jam 20.41 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.Meskipun kerugian materil yang harus ditanggung korban tak dapat terelakkan.

"Dugaan sementara, kebakaran disebabkan karena korsleting arus listrik. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan sekitar Rp 75 juta," jelas Sefri.

Berikutnya, Posko Damkar Natar juga menerima laporan kebakaran tiga rumah di Dusun Induk Haduyang, Desa Haduyang kecamatan Natar, Minggu (20/7) pukul 01.30 WIB.

Kebetulan, petugas Damkar Dwi Waluyo melintas di lokasi kebakaran rumah milik ibu lanjut usia yakni Marlina (77) dan Murni (61) serta merembet ke rumah Sami (50).

Dwi Waluyo langsung mengabari petugas Posko Damkar Natar untuk menjinakkan api menggunakan satu mobil pemadam. Setengah jam perjalanan, petugas tiba di lokasi.

"Adapun rumah yang terbakar ada dua rumah atas nama Marlina dan Murni. Serta, satu rumah terdampak kebakaran yang atap sampingnya ikut terkena bakar yaitu milik Sami," beber Kadis.

Selang dua jam kemudian, tepatnya jam 04.00 WIB, petugas berhasil mengatasi api yang kadung meluluh lantakkan dua bangunan rumah warga. Korban jiwa dikatakan nihil.

"Dugaan sementara, penyebab kebakaran dari korsleting arus listrik. Untuk kerugian materil atas nama Marlina dan Murni sekitar Rp50 juta, lalu Sami Rp10 juta," urai Sefri.

Tag
Share