Hidroponik di Lahan Sempit, Solusi Produksi Pangan Keluarga

Meza Yupitasari, S.P., M.Si --
Oleh Meza Yupitasari, S.P., M.Si
PERTUMBUHAN penduduk di kawasan perkotaan semakin menuntut peningkatan ketahanan pangan, sementara lahan yang tersedia semakin terbatas dan banyaknya alih fungsi lahan.
Pemanfaatan lahan pekarangan sempit melalui teknik hidroponik menawarkan solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Dalam konteks ini, masyarakat perkotaan dituntut untuk lebih kreatif dan mandiri dalam mengelola sumber daya yang ada di sekitar mereka, termasuk pekarangan yang selama ini dianggap tidak produktif.
Peningkatan harga bahan pangan di pasar juga mendorong kebutuhan untuk menghasilkan sayuran secara mandiri, sehingga beban pengeluaran rumah tangga dapat ditekan.
Urbanisasi yang pesat membawa tantangan besar dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Lahan pekarangan sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal, padahal memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pangan.
BACA JUGA:Pengamat: Kekecewaan Kaesang Tunjukkan Gejolak Internal PSI di Jateng
Teknik hidroponik, sebagai teknik pertanian tanpa tanah, memungkinkan pemanfaatan ruang yang efisien dan dapat memberikan hasil yang signifikan.
Dengan hanya menggunakan media tanam seperti rockwool, arang sekam, atau spons, serta larutan nutrisi yang mengandung unsur hara lengkap, tanaman dapat tumbuh dengan cepat dan sehat.
Teknologi ini juga sangat cocok diterapkan di lingkungan padat penduduk yang tidak memiliki akses ke lahan luas. Dengan demikian, penggunaan hidroponik di lahan pekarangan sempit tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Hal ini sejalan dengan program urban farming yang kini mulai didorong oleh berbagai pemerintah kota sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.
Lahan pekarangan di perkotaan, meskipun terbatas, dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran dan tanaman herbal.
Penelitian menunjukkan bahwa hidroponik dapat meningkatkan produktivitas pertanian, bahkan di ruang yang sempit.
Beberapa tanaman yang cocok untuk ditanam secara hidroponik antara lain selada, bayam, dan herbal seperti basil dan mint.