Diet Sehari Makan Sekali Beresiko dan Berbahaya Bagi Metabolisme Tubuh

ilustrasi diet sehari makan sekali.-Foto Pixabay-
RADAR LAMPUNG - Pola diet One Meal a Day (OMAD) atau hanya makan sekali dalam sehari dinilai dapat membahayakan kesehatan, khususnya terhadap fungsi metabolisme tubuh. Peringatan ini disampaikan oleh dr Farid Kurniawan dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).
"Kalau (diet) One Meal a Day, saya pribadi tidak setuju. Itu terlalu ekstrem dan bisa berbahaya bagi metabolisme tubuh," ujar dr Farid, dikutip dari Antara.
dr Farid sebagai dokter spesialis penyakit dalam dari Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo ini menganjurkan masyarakat untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang ketimbang mengikuti diet ekstrem seperti OMAD.
"Daripada mencoba diet yang ekstrem dan jelas berisiko, lebih baik menjalani diet dengan gizi seimbang," katanya.
Ia menjelaskan bahwa penurunan berat badan tetap dapat dicapai meskipun makan tiga kali sehari, asalkan jumlah dan komposisi makanan diatur dengan tepat.
“Mau makan tiga kali sehari dengan porsi besar dua kali atau diselingi camilan ringan, tidak masalah. Yang terpenting adalah jumlah kalori tidak berlebihan dan komposisi karbohidrat, protein, serta lemaknya seimbang,” terang dr Farid.
Ia juga menegaskan bahwa konsistensi dalam menjalani pola makan sehat lebih penting daripada jenis diet tertentu.
“Tidak perlu mencoba diet aneh seperti OMAD, ketogenik, atau OCD. Diet seimbang yang dijalani secara konsisten dalam jangka panjang hasilnya jauh lebih baik. Langkah kecil tapi terus dilakukan. Tidak mungkin seseorang ingin sehat tapi hanya berdiet selama setahun,” pungkasnya. (*)