Buaya Masih Mengintai Warga Jangan Beraktivitas Di Way Semaka

SOSIALISASI: Uspika Kecamatan Semaka Tanggamus memberika sosisalisasi kepada warga Pekon Sripurnomo agar tidak beraktivitas di Sungai Way Semaka pasca serangan buaya. -FOTO IST-

KOTAAUNG - Buaya kembali menyerang warga. Kali ini korbannya bernama Maryati (45) warga RT 06 Dusun Sukadamai, Kecamatan Semaka, Tanggamus. 

Maryati menjadi korban gigitan buaya ketika dia mandi di Sungai Way Semaka, yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya, Selasa (1/5) lalu, sekitar pukul 16.30 WIB.

Atas peristiwa tersebut Polsek Semaka mengimbau masyarakat agar tidak lagi melakukan aktivitas di aliran Sungai Way Semaka, seperti mandi, mencuci, maupun berendam, menyusul insiden gigitan buaya yang juga menimpa seorang warga di Pekon (Desa) Sripurnomo, Kecamatan Semaka. 

Imbauan ini disampaikan Kapolsek Semaka AKP Sutarto dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Pekon Sripurnomo. 

Sosialisasi dihadiri unsur Uspika Kecamatan Semaka, termasuk Camat Semaka Syafrizal,  perwakilan Danramil 0424/Wonosobo Peltu Supendi, Kepala Pekon Sripurnomo Ilmudin, serta tokoh dan masyarakat setempat.

“Kami mengingatkan warga untuk tidak lagi melakukan aktivitas apapun di sungai, terutama di titik-titik yang telah terbukti menjadi habitat buaya. Kejadian ini sudah berulang, dan sangat membahayakan keselamatan,” tegas AKP Sutarto dalam arahannya kepada warga.

Langkah preventif ini dilakukan setelah warga kerap menjadi korban serangan buaya saat mandi atau beraktivitas di Sungai Way Semaka. 

Menurut keterangan saksi dan aparat, seperti  korban gigitan buaya Maryati, buaya  menerkam kaki  korban hingga mengalami luka parah di bagian lutut. 

Teriakan korban segera mengundang bantuan warga sekitar. Korban kemudian dievakuasi ke RS Batin Mangunang dan dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Saat ini korban masih dalam perawatan intensif.

Kapolsek mengungkapkan kejadian gigitan buaya di wilayah tersebut bukanlah yang pertama kali. Setidaknya sudah dua kali kejadian serupa tercatat di lokasi yang sama.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap kesadaran masyarakat akan meningkat dan kejadian serupa tidak terulang," ujarnya. 

Warga diimbau untuk menjauhi sungai dan memperhatikan peringatan yang telah dipasang di sekitar aliran Way Semaka.

“Kita minta masyarakat benar-benar mematuhi larangan ini. Keselamatan jiwa jauh lebih penting dan aktivitas MCK yang bisa dialihkan ke tempat lain,” pungkas Kapolsek.(*)

Tag
Share