Dua Bocah Tewas Ditemukan Berpelukan di Hutan Pesisir Barat

EVAKUASI:Dua anak korban dugaan pembunuhan saat dievakuasi di RSUD KH. M. Thohir -FOTO YOGI ASTRAYUDA/RADAR LAMBAR-
KRUI – Warga Pekon (Desa) Baturaja, Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat (Pesbar) geger.
Dua anak ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan dan tak wajar pada Rabu (14/5) sekitar pukul 22.30 WIB.
Yang lebih memilukan, jasad keduanya ditemukan dalam keadaan saling berpelukan, dengan luka-luka parah di sekujur tubuh.
Peratin Baturaja, Edwar Lin mengatakan kedua anak laki-laki dan perempuan yang merupakan adik kakak tersebut yakni AT (8) dan KK (4) anak dari Firmansyah (32) itu sempat berpamitan kepada ibunya pada Rabu siang untuk bermain.
Namun hingga sore hari, keduanya tak kunjung pulang, hingga membuat orang tua korban cemas.
"Orang tua mereka melapor sekitar pukul 16.30 WIB karena anak-anak belum pulang. Kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan warga untuk menyisir berbagai lokasi, termasuk area hutan di sekitar pekon," jelas Edwar.
Pencarian yang melibatkan warga dan aparat kepolisian akhirnya membuahkan hasil.
Sekitar pukul 22.30 WIB, seorang warga bernama Sahirin menemukan dua jasad bocah itu dalam kondisi mengenaskan di tengah hutan. Keduanya ditemukan dalam posisi berpelukan, penuh luka, dan tak bernyawa.
"Begitu ditemukan, jasad langsung kami evakuasi menggunakan ambulans Puskesmas Pugung Tampak dan dibawa ke RSUD KH. Muhammad Thohir untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambah Edwar.
Kasatreskrim Polres Pesisir Barat, Iptu Fabian Yafi Adinata membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif dan pelaku di balik tragedi memilukan ini.
"Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit. Namun dari temuan awal, dugaan kuat mengarah pada tindak kekerasan. Terdapat banyak luka di sekujur tubuh korban," ungkap Iptu Fabian.(*)