Badai Cedera Hantui Final Liga Europa

JAKARTA - Pertandingan final Liga Europa musim ini yang mempertemukan antara Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur akan berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Kedua tim sama-sama sedang dalam kondisi dihantam badai cedera.

Spurs mendapatkan pukulan berat setelah Dejan Kulusevski dipastikan absen akibat cedera tempurung lutut kanan. 

Gelandang asal Swedia tersebut mengalami cedera Ketika melawan Crystal Palace pada akhir pekan lalu, dan langsung menjalani operasi.

Padahal, kontribusi Kulusevski musim ini begitu penting. Ia sudah mencatatkan 10 gol dan 11 assist dari 50 penampilannya, ia menjadi motor serangan Spurs. 

Kulusevski bahkan mencetak gol dalam dua kemenangan penting Tottenham atas Manchester United sebelumnya, termasuk saat menggasak MU 3-0 di Old Trafford.

Krisis lini tengah Tottenham semakin runyam menyusul absennya James Maddison dan Lucas Bergvall karena cedera. 

Kini, harapan Ange Postecoglou hanya bertumpu pada pemain, seperti Rodrigo Bentancur, Yves Bissouma, Archie Gray, dan Pape Matar Sarr yang tersisa untuk mengisi kekosongan di lini tengah.

Kendati demikian, secercah harapan datang dari Son Heung-min yang sudah pulih dan tampil kembali saat melawan Palace. 

Namun, kehilangan Kulusevski tetap menjadi kerugian besar yang bisa memengaruhi dinamika serangan Spurs di laga final.

Di kubu lawan, MU juga menghadapi kondisi serupa. Pelatih Ruben Amorim belum bisa memastikan kondisi tiga pemain yang masih diragukan tampil, yakni Leny Yoro, Ayden Heaven, dan Matthijs de Ligt. 

Ketiganya tidak terlihat dalam sesi latihan terakhir dan sedang berpacu dengan waktu untuk pulih jelang final Liga Europa 2024/2025.

Kondisi Diogo Dalot juga masih meragukan, kendati ia sudah menjalani latihan individu. Amorim menyatakan tak ingin ambil risiko terhadap pemain yang baru pulih dari cedera berulang.

Namun, ada kabar baik. Jonny Evans dan Toby Collyer sudah kembali berlatih penuh dan siap memperkuat skuad bila dibutuhkan. 

Manajer MU Ruben Amorim bahkan mengisyaratkan akan menyimpan sejumlah pemain saat menghadapi Chelsea akhir pekan ini demi menjaga kebugaran menuju final.

Pertandingan puncak ini menjadi penentuan nasib bagi kedua tim. Tottenham bertekad meraih trofi Eropa pertama sejak 2008, sedangkan Manchester United membidik gelar untuk menyelamatkan musim yang buruk di Liga Premier Inggris dan mengamankan satu kursi di Liga Champions musim depan. 

Di tengah badai cedera dan ketidakpastian, siapa yang akan lebih siap secara mental dan fisik? San Mames siap menjadi saksi duel final Liga Europa 2024/2025 MU vs Tottenham.(*)