Jaga Kualitas Ibadah di Tengah Godaan Teknologi!

Reporter: Anggi Rhaisa |

Editor: Syaiful Mahrum |

Kamis , 13 Mar 2025 - 16:36

--FOTO ISTIMEWA

jaga kualitas ibadah di tengah godaan teknologi!                            oleh: k.h. suryani m. nur
ketua mui provinsi lampung 
 
dulu ada pepatah, mulutmu harimaumu. kini di era digital, jarimu pedangmu. satu ketikan bisa menyalakan cahaya, satu ujaran bisa menebar luka. 
karena itu, bijaklah memainkan jemari di media sosial. sebab, jejak digital tak mudah terhapus. gunakan jemarimu untuk membangun, bukan meruntuhkan. 
 
ramadan adalah bulan penuh berkah yang menjadi momen bagi umat islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada allah swt.
 
namun, di era digital saat ini kemajuan teknologi membawa tantangan tersendiri dalam menjaga fokus dan kekhusyukan dalam beribadah. 
 
kemudahan akses informasi, media sosial, hiburan digital, dan berbagai aplikasi sering kali mengalihkan perhatian kita dari ibadah yang seharusnya menjadi prioritas utama. 
 
karena itu, kita perlu strategi yang tepat agar tetap bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak tanpa mengurangi esensi ramadan sebagai bulan ibadah dan refleksi diri. 
 
terkait hukum dan tata cara penggunaan media sosial, majelis ulama indonesia (mui) pun telah menerbitkan fatwa nomor 24 tahun 2017 tentang hukum dan pedoman bermuamalah melalui media sosial.
 
di era modern, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. media sosial, video streaming, dan game online sering kali membuat kita lupa waktu. bahkan di bulan suci ramadan. 
 
padahal, ramadan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah seperti membaca alquran, salat malam, berzikir, dan beramal.
 
allah swt berfirman dalam aquran: "demi masa. sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran." (qs. al-'asr: 1-3)
 
ayat ini mengingatkan kita betapa berharganya waktu dan pentingnya menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat. terutama di bulan ramadan. jika tidak berhati-hati, teknologi bisa menjadi sarana yang justru membuat kita lalai dan rugi dalam memanfaatkan waktu yang seharusnya diisi dengan ibadah.
 
supaya tetap bisa menjaga kualitas ibadah di tengah kemajuan teknologi, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. pertama, batasi waktu penggunaan media sosial. 
 
gunakan media sosial dengan bijak. jika tidak ada keperluan penting, batasi waktu penggunaannya agar tidak mengganggu ibadah. rasulullah saw bersabda: ''di antara tanda baiknya islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya." (hr. tirmidzi)
 
bersikap selektif dalam mengonsumsi konten digital akan membantu kita lebih fokus pada ibadah dan kegiatan yang bermanfaat.
 
kedua, manfaatkan teknologi untuk ibadah. alih-alih menjadi gangguan, teknologi bisa digunakan untuk meningkatkan ibadah. gunakan aplikasi alquran digital, kajian islam online, dan pengingat waktu salat untuk membantu menjalankan ibadah dengan lebih konsisten.
 
ketiga, kurangi hiburan berlebihan. meskipun hiburan seperti film dan game bisa menjadi sarana rekreasi, hendaknya tetap dikontrol agar tidak berlebihan. rasulullah saw mengajarkan keseimbangan dalam kehidupan, termasuk dalam hal hiburan dan ibadah.
 
keempat, perbanyak interaksi dengan alquran. ramadan adalah bulan diturunkannya alquran. allah swt berfirman: "bulan ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan alquran sebagai petunjuk bagi manusia..." (qs. al-baqarah: 185)
 
manfaatkan teknologi untuk lebih banyak membaca, memahami, dan menghafal alquran, baik melalui aplikasi maupun kajian online.
 
era digital memberikan banyak kemudahan, tapi juga tantangan tersendiri dalam menjaga kualitas ibadah di bulan ramadan. dengan mengatur penggunaan teknologi secara bijak, kita bisa tetap fokus pada ibadah dan meraih keberkahan ramadan. semoga allah swt memberikan kita kekuatan untuk menjalani ramadan dengan penuh kesadaran dan keimanan. (*)