Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia Raih Akreditasi Unggul

BANDARLAMPUNG - Program S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) meraih akreditasi Unggul.

Pencapaian predikat akreditasi Unggul ini berdasarkan data SK LAMDik Nomor: 1899/SK/LAMDIK/Ak/S/X/2024 yang dikeluarkan pada 20 Desember 2024.

Dengan raihan akreditas Unggul ini, keluarga besar UML menggelar acara tasyakuran. Tasyakuran ini dalam suasana penuh syukur dan semangat dipimpin langsung oleh Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I. Acara ini juga dihadiri oleh tamu kehormatan. Di antaranya para wakil rektor, dekan, kepala biro, Kaprodi, kepala lembaga, tim task force dan LMPU, serta dosen dan staf di lingkungan FKIP yang tampak hadir di aula Siti Walidah, kampus 2 UML, Kamis (20/2).

Mardiana mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses akreditasi yang panjang. 

"Keberhasilan ini adalah bukti nyata kerja keras kita semua. Namun, akreditasi unggul ini bukanlah akhir. Melainkan awal dari langkah besar menuju kampus yang global,” ujar Mardiana.

Mengisyaratkan semangat UML untuk terus berkembang ke tingkat global, kata Mardiana, maka dengan predikat Unggul ini akan menjadi pondasi kuat.

’’Tidak hanya prodi pendidikan bahasa Indonesia, tapi juga untuk UML untuk memperkuat visi dan misi kampus sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya terkemuka. Namun, juga unggul di level dunia,’’ kata Mardiana.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras yang telah ditunjukkan, kata Mardiana, Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia UML siap melangkah menuju babak baru dalam menggapai visi UML.

Sementara anggota Badan Pembina Harian (BPH) UML Drs. Jazim Ahmad, M.Pd. menyebut dan mengapresiasi para tamu undangan yang turut hadir menyampaikan apresiasi mereka kepada Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia.

"Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia kini tidak hanya menjadi kebanggaan UML. Tapi, juga kebanggan persyarikatan Muhammadiyah dan mahasiswa serta masyarakat umum," jelas Jazim

Dengan predikat Unggul ini, kata Jazim, merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dipertahankan dan dibuktikan oleh sivitas akademika FKIP UML, khususnya Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia. Selain itu, pelayanan terhadap kegiatan akademik juga perlu ditingkatkan lagi.

"Ini sebuah tanggung jawab buat kita untuk dapat dipertahankan dan kita harus buktikan memang FKIP UML layak diberi akreditasi Unggul. Tentu banyak yang harus berubah terus meningkat, terutama pelayanan kegiatan akademik pada mahasiswa,” ungkap Jazim. (rls/gie/c1)