Rela Cari Pinjaman Demi Berangkatkan Anak Ikut Kejurnas Atletik di Bali

Reporter: Rizky Panchanov |

Editor: Yuda Pranata |

Senin , 23 Dec 2024 - 21:27

Mohammad Javier Azmi-foto ist -

rela cari pinjaman demi berangkatkan anak ikut kejurnas atletik di bali                            kisah juara 1 sprinter kejurnas atletik 2024
bandarlampung - rahmat efendi (50) pusing ketika mendapat laporan dari anaknya, mohammad javier azmi. 
bagaimana tidak, anak ketiganya itu hendak berangkat ke bali mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) atletik 2024 yang digelar di bali pada 21 desember 2024 lalu. 
”anak saya azmi mau ikut kejurnas atletik di bali tanggal 21 desember. saya belum bisa dia kasih kepastian karena saya belum pegang uang waktu itu. baru pada hari rabu (18/12) saya ada uang. akhirnya anak saya berangkat pakai pesawat hari jumat (20/12). dari lampung ke jakarta dia naik bus,” kata efendi. 
ketika berangkat ke bali, anaknya didampingi pelatihnya, anang dari persatuan atletik seluruh indonesia (pasi) lampung. ”pelatihnya juga berangkat pakai dana pribadi demi menemani anak saya ikut kejurnas,” kata efendi. 
mohammad javier azmi terpilih mengikuti kejurnas atletik 2024 setelah berhasil memperoleh catatan waktu impresif ketika mengikuti student atlethic championships (sac) sumatera qualifers 100m road to nasional champhionship 2024-2025 yang diselenggarakan oleh dbl indonesia pada 20 oktober 2024 lalu. 
baca juga:sepakat! harga singkong naik jadi rp 1.400/kg
di kejuaraan sac itu, azmi mendapatkan medali emas setelah mencatatkan waktu 10,88 detik dalam lomba sprinter 100 meter. ”yang mendapatkan waktu di bawah 12 detik boleh mengikuti kejurnas atletik di bali,” ungkap efendi. karena catatan waktu azmi di bawah 12 detik, ia pun akhirnya berhak memperoleh tiket ke kejurnas atletik di bali.
beruntung, ketika turun di kejurnas atletik 2024 di bali, mohammad javier azmi mendapatkan medali emas dalam sprinter 100 meter. azmi mendapatkan catatkan waktu 10,79 detik. 
azmi yang kini duduk di bangku kelas 12 sman 3 bandarlampung ini rutin mengikuti kejuaraan di indonesia, namun kata efendi setiap mengikuti kejuaraan, anaknya menggunakan dana pribadi. 
”selama ikut kejuaraan di medan, di bali dan di tangerang pakai dana pribadi. belum ada bantuan dari pengda pasi ataupun dari pemerintah dan dari pihak sekolah selama ini,” paparnya. 
baca juga:daerah rawan di lampung
setelah meraih medali emas di kejurnas atletik, efendi mengatakan anaknya diajak untuk mengikuti kejuaraan singapura open. ”saya belum tahu apa kejuaraan di singapura itu dibiayai atau biaya sendiri,” ungkapnya. 
selain itu mohammad javier azmi juga akan bertanding di final students atlethic championships yang akan digelar di jogjakarta pada februari mendatang. 
ia berharap mohammad javier azmi bisa diperhatikan oleh pemerintah dan pihak terkait, sebab azmi memiliki potensi menjadi atlet berprestasi mengingat usianya yang masih muda. ”dia ini kan membawa nama lampung. 
”saya minta supaya koni, dan pengda cabor atletik (pasi lampung) bisa merangkul dan menfalitasi anak saya untuk bisa menjadi atlet beneran yang bisa membawa nama lampung,” harapnya. 
sayangnya pengurus pasi lampung belum bisa dikonfiras. sekretaris umum (sekum) pasi lampung, marsum tidak membalas whatsapp yang dikirim wartawan koran ini. begitu juga ketika ditelepon, meski dalam keadaan aktif ia tidak mengangkat telepon. (nca/yud)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 24 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan