Perajin Tapis Pringsewu Diharapkan Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Produk
KUNJUNGI: Pj. Ketua Dekranasda Lampung Ny. Maidawati Samsudin mengunjungi perajin tapis di Pringsewu untuk mendorong peningkatan kualitas produk dan pemberdayaan masyarakat setempat. FOTO IST -FOTO IST -
PRINGSEWU, RADAR LAMPUNG - Perajin tapis di Kabupaten Pringsewu tidak hanya menghasilkan karya seni dan budaya lokal, tetapi juga berpotensi memberdayakan masyarakat serta menggerakkan perekonomian daerah.
Hal ini diungkapkan Pj. Ketua Dekranasda Lampung Ny. Maidawati Samsudin saat mengunjungi dua perajin tapis di Kabupaten Pringsewu, Senin (16/12).
Ny. Maidawati Samsudin, didampingi oleh Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu, Ny. Agnesia Marindo Kurniawan, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pringsewu, Ny. Sri Prihatin Heri Iswahyudi, menyampaikan pesan penting agar para perajin tapis di daerah ini dapat menonjolkan ciri khas masing-masing serta meningkatkan kualitas produk mereka agar mampu bersaing dengan kerajinan lainnya.
“Selain itu, kita juga berharap para perajin tapis dapat terus meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka. Dengan demikian, bukan hanya meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi juga melestarikan warisan budaya lokal,” ujar Ny. Maidawati.
BACA JUGA:Neraca Perdagangan November Surplus US$ 4,42 Miliar
Di hari yang sama, Pj Gubernur Lampung, Samsudin, bersama Pj Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan, turut melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Baitur Rasyid di SMA Negeri 1 Pringsewu.
Samsudin mengungkapkan bahwa pencapaian SMA Negeri 1 Pringsewu merupakan komitmen tinggi dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.
“Dengan adanya pembangunan masjid ini, saya berharap fasilitas baru ini dapat mendukung tercapainya visi misi sekolah dan memberikan ruang yang baik bagi siswa untuk berkembang serta berprestasi,” harapnya.
Kepala SMA Negeri 1 Pringsewu, Sujarwo, menjelaskan bahwa sekolah ini telah berdiri sejak 60 tahun lalu dengan jumlah siswa sebanyak 1.061 orang, terdiri dari 75 siswa non-Muslim dan 986 siswa Muslim.
Sujarwo menambahkan bahwa selama ini sekolah hanya memiliki mushola berkapasitas 30 orang, sehingga saat sholat Jumat, siswa harus keluar sekolah karena terbatasnya daya tampung.
BACA JUGA:Gelaran Blue Haven Wedding Showcase Masih Available Hingga Januari 2025
Turut mendampingi dalam acara tersebut anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Singa Ersa Awangga, Direktur Utama Bank Lampung, Mahdi Yusuf, yang juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Pringsewu, tokoh masyarakat sekaligus Bupati Pringsewu terpilih, Riyanto Pamungkas, Ketua DPRD Pringsewu, Suherman, Pj Ketua TP-PKK, serta Sekda Heri Iswahyudi. (sag/c1/abd)